Indoposonline.NET – UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) meluncurkan UOBAM Inovasi Obligasi Nasional (Union), reksa dana pendapatan tetap dengan fokus obligasi pemerintah Indonesia. Reksa dana itu, akan ditawarkan kali pertama kepada investor ritel melalui aplikasi Ajaib sebagai bagian dari kerja sama UOBAM Indonesia dengan PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib Group), sebuah platform investasi terkemuka, dan inovatif.
Union, reksa dana pendapatan tetap berdenominas rupiah dengan strategi investasi unik. Di mana, produk ini memiliki fleksibilitas untuk berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia diterbitkan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD), dan rupiah. Union memberi akses bagi investor untuk memiliki eksposur ke berbagai seri obligasi pemerintah Indonesia.
Baca juga: Deadlock, Merger Indosat Ooredoo-Hutchison 3 Molor
Nah, dengan berinvestasi pada Union, investor dapat dengan mudah melakukan diversifikasi ke Indon tanpa harus membuka akun USD. Selanjutnya, pada platform Ajaib, investor bisa berinvestasi mulai dari Rp10 ribu. ”Tentu sangat simpel dan mudah,” tutur Alvin Jufitrick, Direktur dan Chief Marketing Officer UOBAM. Melalui kerja sama itu, UOBAM Indonesia juga akan menawarkan UOBAM Indeks Bisnis-27 (UIB-27), reksa dana indeks saham, dan UOBAM Pasar Uang Indonesia (Upindo), reksa dana pasar uang, kepada semua investor di aplikasi Ajaib. Dan, Industri reksa dana Indonesia tumbuh pesat.
Berdasar data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana melesat 55 persen mendekati lima juta investor akhir Juni 2021. Di mana, lebih dari 70 persen disumbang channel digital. Itu menunjukkan kesadaran berinvestasi masyarakat Indonesia terutama pada produk reksa dana, dan melalui platform digital meningkat signifikan. ”Kami menyambut baik kemitraan dengan Ajaib dalam menawarkan solusi reksa dana secara digital, dan bersama-sama akan membuat produk investasi lebih inovatif, dan lebih mudah diakses investor Indonesia,” tegas Alvin.
Baca juga: Inocycle Kebut Ini Dongkrat Recycle Rate Indonesia
Sementara itu, Gladys Pratiwi, Vice President Marketing Ajaib, menyambut positif pertumbuhan industri reksa dana Indonesia. Ia percaya kolaborasi dengan UOBAM Indonesia membantu memenuhi permintaan investor akan solusi investasi lebih canggih, sekaligus mendorong literasi, dan inklusi keuangan, terutama kalangan milenial. ”Jumlah investor reksa dana berbasis platform digital telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Pasalnya, platform digital mampu memberikan kemudahan, efisiensi bertransaksi, dan transparansi,” tambah Gladys.
IB-27, satu-satunya reksa dana indeks ekuitas Indonesia mereplikasi konstituen Indeks BISNIS-27, terdiri dari 27 saham telah memenuhi kriteria fundamental, teknis, likuiditas ketat, dan dipilih setelah proses penilaian komprehensif. Diterbitkan bersama Bursa Efek Indonesia dan Bisnis Indonesia, konstituen Indeks BISNIS-27 ditinjau dua kali setahun. Upindo, reksa dana pasar uang fokus pada instrumen deposito bank, dan obligasi berjangka satu tahun atau kurang, sehingga berusaha mencapai pengembalian secara stabil. Profil risiko lebih rendah dari instrumen keuangan itu, dibanding kelas aset lain. Itu juga berarti dana tersebut dapat memberi likuiditas baik kepada investor. (abg)