indoposnews.co.id – Widodo Unggas (WMUU) per 30 Juni 2024 tercatat rugi Rp63,66 miliar. Bengkak 57 persen dari posisi sama tahun lalu tekor Rp40,35 miliar. So, rugi per saham dasar menjadi Rp4,92 dari episode sebelumnya senilai Rp3,12.
Penjualan bersih Rp127,13 miliar, longsor 38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp207,45 miliar. Beban pokok penjualan Rp147,02 miliar, mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp194,32 miliar. Rugi kotor terakumulasi senilai Rp19,89 miliar, bengkak 251 persen dari fase sama tahun lalu surplus Rp13,12 miliar.
Baca juga: Rugi Berkurang, Induk Blibli Tumpuk Defisit Rp24,69 Triliun
Beban usaha Rp12,62 miliar, susut dari Rp25,68 miliar. Pendapatan usaha lain Rp2,58 miliar, turun dari Rp4,15 miliar. Beban usaha lain Rp5,92 miliar, bengkak dari Rp1,6 miliar. Rugi usaha terkumpul Rp35,85 miliar, bengkak dari Rp10 miliar. Penghasilan keuangan Rp5,54 juta, turun dari sebelumnya Rp20,03 juta.
Beban keuangan Rp27,96 miliar, mengalami perosotan dari edisi sama tahun lalu Rp30,38 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp63,81 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp40,36 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp63,81 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp40,36 miliar.
Jumlah ekuitas Rp913,54 miliar, mengalami penyusutan dari akhir 2023 senilai Rp977,35 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp1,51 triliun, mengalami pembengkakan dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp1,49 triliun. Jumlah aset tercatat Rp2,42 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 sebesar Rp2,46 triliun. (abg)