Indoposonline.NET – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA obligasi berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2020 Sarana Multigriya Finansial (SMF). Surat utang Seri A senilai Rp1.686 miliar akan jatuh tempo pada 24 Juli 2021. Selanjutnya, obligasi berkelanjutan IV Tahap V Tahun 2018 Seri B Rp 535 miliar, dan MTN IX Tahun 2020 Rp700 miliar akan jatuh tempo pada 14 Agustus 2021.
Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) sukuk mudharabah berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 senilai Rp346 miliar akan jatuh tempo pada 24 Juli 2021. Perusahaan akan melunasi instrumen itu, menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas Rp4,0 triliun akhir Maret 2021.
Baca Juga: OJK Klaim Sektor Jasa Keuangan Solid
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi. Kemampuan obligor memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang dibanding obligor Indonesia lain, superior.
SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membawa misi khusus meningkatkan kepemilikan rumah di Indonesia dengan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan. Caranya, dengan memberikan pembiayaan kepada penyalur KPR seperti bank dan perusahaan pembiayaan, dengan jaminan aset KPR. SMF dimiliki secara penuh Pemerintah Indonesia. (abg)