Indoposonline.net – Pemadaman Kilang Balongan terus dilakukan sejumlah petugas. Setelah berhasil memadamkan dua tangki di tanki T-301 H dan T-301 E. Pihak Pertamina terus melakukan pemadaman di dua tangki lainya, yakni tangki T-301F dan T-301G. Pengaturan orientasi peralatan fire fighting sudah dilakukan dan akan segera dimulai fire fighting kembali setelah peralatan on position, dengan sasaran 2 tanki yang masih terbakar, yaitu T-301F dan T-301G.
”Pertamina tetap fokus memadamkan api di dua Tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handlin,” ujar Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto, Rabu (31/3).
Meski api telah padam di tangki T-301H dan T-301E, namun masih terus dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada flash lagi.
Pada awal kejadian, Tim Emergency telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 Tanki penyimpanan BBM. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api, serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan pemda setempat.
Sebelumnya,Pertamina memastikan keamanan warga sekitar lokasi insiden kebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Pertamina mengevakuasi warga terdampak kebakaran ke tempat aman.
Setidaknya, saat ini ada sekitar 200 warga memindahkan warga ke Pendopo Kabupaten Indramayu. Lalu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu, dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. Selain itu, Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsian.
Baca juga: Insiden Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina Lakukan Ini
Warga diungsikan dari Desa Balongan, desa berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer. Memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Untuk logistik, Pertamina bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Indramayu, membantu penyediaan konsumsi bagi warga pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal, dan kebutuhan warga di pengungsian.
Baca juga: Kebakaran di Pisangan Baru Telan Korban Jiwa
Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indramayu untuk segera memadamkan kebakaran kilang.
Sekadar informasi, pada pukul 00.45 dini hari tadi, terjadi insiden menyebabkan kebakaran tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir. (mid/ abg)