indoposnews.co.id – Hexindo Adiperkasa (HEXA) sepanjang 2023 meraup laba bersih USD43,85 juta. Menanjak 25 persen dari episode sama akhir 2022 senilai USD34,98 juta. Laba per saham dasar sepanjang kuartal III-2023 itu naik menjadi USD0,052 daripada posisi sama akhir 2022 sebesar USD0,042.
Pendapatan bersih terakumulasi USD478,27 juta, naik 16 persen dari fase sama akhir 2022 sebesar USD410,35 juta. Beban pokok penghasilan USD370,77 juta, bengkak dari USD325,27 juta. Laba kotor terkumpul USD107,49 juta, menanjak dari posisi akhir 2022 sebesar USD85,08 juta.
Baca juga: Tumbuh 5 Persen, AUM Ashmore Akhir 2023 Sentuh USD2,2 Miliar
Beban penjualan USD23,38 juta, bengkak dari episode sama akhir 2022 sejumlah USD19,92 juta. Beban umum dan administrasi USD23,30 juta, naik tipis dari akhir 2022 sebesar USD21,26 juta. Pendapatan lainnya Rp3,77 juta, susut dari Rp6,26 juta. Beban lainnya USD4,2 triliun, bengkak tipis dari USD3,55 juta.
Laba usaha terkumpul USD60,37 juta, menanjak signifikan dari posisi sama akhir 2022 sebesar USD46,6 juta. Penghasilan bunga USD136,49 ribu, melejit dari periode sama akhir 2022 sejumlah USD109,24 ribu. Beban bunga USD4,23 juta, bengkak dari akhir 2022 senilai USD1,78 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan USD56,27 juta, naik dari akhir 2022 sejumlah USD44,92 juta. Ekuitas USD168,31 juta, melesat tipis dari akhir Maret 2022 sebesar USD165,76 juta. Total liabilitas USD248,37 juta, susut dari akhir Maret 2022 USD297,57 juta. Total aset USD416,69 juta, susut dari akhir Maret 2022 sebesar USD463,33 juta. (abg)