indoposnews.co.id – Radana Bhaskara Finance (HDFA) bakal menggelar penambahan modal tanpa hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement. Private placement maksimal 445.473.000 alias 445,47 juta lembar.
Saham baru itu, diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp200 per lembar dengan nilai nominal Rp100. Private placement itu, akan diserap oleh Adam Khoo Learning Technologies Pte Ltd 28.502.000 lembar, Allendale Holdings Inc 25 juta lembar, Arief Harris Tandjung 10 juta lembar.
Baca juga: Duo Direksi Borong 2,7 Juta Saham Medikaloka Rp2,61 Miliar
Lalu, Daniel Budiman 2.500.000 lembar, Evelyn Juwita Sasmito 70 juta lembar, Henry Maknawi 50 juta lembar, Ho Hui Jie 3.500.000 lembar, Jonathan Setiawan 8.250.000 lembar, Kembangan Holdings Ltd 8 juta lembar, 10 Lim Wen Yao, Lloyd 7 juta lembar, Tay Zhong Hao Wesley 3.500.000 lembar, Tjio Shan 14.221.000 lembar, dan Zayucel Ltd 215 juta lembar.
Informasi itu, untuk memenuhi ketentuan POJK Nomor 14/POJK.04/2019 tanggal 29 April 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Baca juga: Ini Jalan Sunyi Bumi Resources Mineral Tambah Produksi Emas 4.000 Ton per Hari
”Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk investasi, dan modal kerja perseroan,” tutur Ade Pautianus Hambali, Corporate Secretary Radana Bhaskara Finance, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/11). (abg)