indoposnews.co.id – Arisandhi Indrodwisatio ditahbiskan menjadi komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia itu, akan mengabdi untuk masa bakti 2020-2024. Keputusan itu, mengacu pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI.
Di mana, pemegang saham pemilik hak suara menyetujui pengangkatan komisaris beserta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023 BEI. RUPS Luar Biasa BEI tersebut dihadiri 94 pemegang saham atau 100 persen dari perusahaan efek anggota bursa. ”Terima kasih atas amanah ini. Kami akan menjalankan tanggung jawab tersebut demi kemajuan pasar modal Indonesia,” tutur Arisandhi, Rabu, 26 Oktober 2022.
Baca juga: Karakter Kepercayaan
Pengangkatan dewan komisaris otoritas bursa tersebut mengacu kepada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek. Sebelumnya, Arisandhi lolos proses uji kelayakan, dan kepatutan (fit and proper test) digelar OJK. Kemudian menetapkan Arisandhi sebagai calon tunggal Komisaris BEI.
Penetapan calon Komisaris BEI tersebut sesuai dengan surat OJK kepada BEI No. S-206/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Dewan Komisaris BEI Pengganti Masa Jabatan 2020-2024. Menyusul pengangkatan Arisandhi, formasi anggota dewan komisaris BEI menjadi sebagai berikut. Komisaris Utama John A. Prasetio, Komisaris M. Noor Rachman, Komisaris Karman Pamurahardjo, Komisaris Pandu Patria Sjahrir, dan Komisaris Arisandhi Indrodwisatio.
Baca juga: Sido Muncul Tabur Dividen Interim Rp405 Miliar, Intip Jadwal Pencairannya
Arisandhi mengantongi gelar Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia pada 1997 dan gelar Master of Business Administration dari Edith Cowan University, Perth, Australia. Arisandhi kurang lebih 20 tahun berkarier di pasar modal. Dia mengawali karier pasar modal sejak 2000 di PT Adhikarsa Sentra Sekuritas.
Pada 2002, dia pindah ke PT eTrading Securities, dan meniti karier hingga masuk jajaran direksi. Pada 2016, perusahaan efek itu berganti nama menjadi Mirae Asset Sekuritas hingga sekarang. (abg)