indoposnews.co.id – PT Bank Capital Indonesia (BACA) optimistis bisa mentabulasi dana hasil rights issue maksimal Rp7 triliun. Itu menyusul keputusan perusahaan menerbitkan saham baru maksimal 20 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham. Potensi koleksi dana rights issue tersebut kalau mengacu pada harga saham tiga bulan terakhir, yaitu di kisaran Rp374 per saham. Dengan begitu, perusahaan potensial meraup dana dari rights issue sekitar Rp7,48 triliun.
Penawaran umum terbatas (PUT) IV untuk penambahan modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Kendati begitu, proses rencana rights issue ini masih dalam tahap pembahasan dengan para investor strategis. ”Intinya kami optimistis. Kami tengah dalam pembicaraan dengan investor strategis untuk standby buyer,” tutur Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Ali.
Baca juga: Gara-gara Ini, Kapuas Serok Laba Bersih Rp89,5 Miliar
Setelah mengantongi restu dari pemegang saham, perseroan mempunyai waktu hingga 12 bulan untuk merealisasikan rights issue tersebut. Berdasar rencana, Bank Capital akan memakai dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan. Setelah pelaksanaan rights issue tersebut, pemegang saham tidak mengeksekusi HMETD, persentase kepemilikan saham akan terdilusi maksimal 73,86 persen.
Sementara itu, dari ajang rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan, menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp61,4 miliar. Tepatnya, sejumlah Rp3 miliar untuk menambah dana cadangan. Lalu, sisanya dicatat sebagai saldo laba ditahan untuk kebutuhan perseroan. (abg)