indoposnews.co.id – Kedatangan presiden Republik Indonesia (RI) ke Ukraina menjadi angin segar bagi kedua negara. Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Ibu Kota Kyiv sekaligus membuka pintu Indonesia melalui penandatanganan perjanjian pembebasan visa bagi pemilik paspor biasa.
Dengan penandatanganan perjanjian pembebasan visa bagi pemilik paspor biasa, seluruh pemilik visa Ukraina dibebaskan masuk ke wilayah Indonesia selama 30 hari tanpa visa. “Perjanjian pembebasan visa yang diteken Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi merupakan bagian dari peningkatan hubungan antar kedua bangsa yang signifikan,” tutur Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin mendampingi secara langsung Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana yang tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, 29 Juni 2022. “Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana terlihat segar meski menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dan langsung mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin.