Indoposonline.NET – PT Metrodata Electronics (MTDL) berkomitmen mempersiapkan ribuan talenta digital lima tahun ke depan. Inisiasi itu, dijalankan melalui anak usaha PT Mitra Integrasi Informatika (MII). MII menaungi program Metrodata Academy, sebagai wadah dalam mendukung sektor pendidikan Indonesia. Itu dapat dilihat dengan Academy oleh Kebudayaan, (Kemendikbudristek) dalam program Kampus Merdeka.
Melalui Metrodata Academy berinisiatif dan berkomitmen terus mendukung talenta digital. Melalui berbagai program, kami juga aktif bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pemerintah, belum lama ini terpilih sebagai mitra Kampus Merdeka. ”Kemajuan teknologi terus berkembang dan kebutuhan tenaga IT semakin meningkat sehingga Metrodata Academy hadir untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, khususnya bidang IT,” tutur Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata, Rabu (30/6).
Baca juga: Kondisi Kesehatan Gubernur Banten Wahidin Halim Membaik
Kampus Merdeka merupakan program rancangan Kemendikbudristek untuk memerdekakan pelajar mengembangkan bakat, dan potensi. Program itu, untuk kampus dan mitra-mitra profesional. Metrodata Academy terpilih menjalankan dua program, yaitu program magang atau praktik kerja, dan program studi atau proyek Independen. Metrodata Academy disponsori Kemendikbudristek menjalankan program magang (Metrodata Academy Ecosystem), dan program studi Independen bersertifikat (Network Security Operation Center-Cyber Blue Team).
Program magang nantinya, mahasiswa mendapat uang saku bulanan. Sedang untuk program studi independen bersertifikat akan mendapat uang untuk kebutuhan internet. Manfaat lainnya, kedua program itu, mahasiswa bisa mendapat sertifikasi. Program akan dilaksanakan dengan durasi enam bulan, mulai awal Agustus 2021 hingga Januari 2022, dan dapat dikonversikan ke dalam SKS setara dengan 20 SKS.
Baca juga: Anteraja Dongkrak Pendapatan Adi Sarana (ASSA) jadi Rp963,17 Miliar
Sementara Herryanti Herman Direktur MII menjelaskan, Metrodata Academy sudah lama berkomitmen secara aktif dalam pemenuhan talenta Nasional. Sinergi pemerintah, perguruan tinggi, dan korporasi menghubungkan gap keterampilan antara dunia pendidikan, dan industri. Metrodata Academy didukung brand global, seperti Microsoft, Oracle, EC-Council, Red Hat, CompTIA dan banyak lagi, memberikan pilihan sertifikasi berstandar internasional.
Salah satu yang dijalankan Kampus Merdeka Cyber Security berkolaborasi dengan EC Council, yaitu Certified Network Defender (CND), dan Certified Incident Handler (ECIH). Seperti diketahui, transformasi digital telah meningkatkan kebutuhan keamanan digital, Metrodata Academy hadir mempersiapkan talenta digital bidang cyber security. ”Untuk program magang kami, menyediakan empat posisi, yaitu business analyst, developer, quality assurance, dan system analyst. Saat ini mahasiswa bisa mendaftar melalui situs Kampus Merdeka (https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/), dan diharap dapat membantu dalam mengembangkan talenta profesional,” ucap Heryanti.
Baca juga: Produsen Indomie, Indofood CBP Bukukan Penjualan Bersih Rp15,09 Triliun
Sebagai informasi, Metrodata Academy sebelumnya sudah memiliki program terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul. Program itu, untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital.
Metrodata Academy bersama perguruan tinggi sudah bekerja sama, memberi pelatihan, dan sertifikasi harga spesial khusus untuk mahasiswa aktif. Program sertifikasi berstandar internasional, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa. Oleh karena itu, Metrodata Academy mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli IT dan bersaing secara global.
Baca juga: Pemegang Saham TIM Enggartiasto Lukita, Bukan Bambang Trihatmodjo
Ke depan dengan SDM IT berkualitas, dan layanan solusi lengkap melalui delapan pilar Solusi Metrodata. Yaitu cloud services, big data & analytics, security, hybrid IT infrastructure, business application, digital business platform, consulting & advisory services, managed services. ”Kami akan terus mendukung dan mencetak talenta digital. Itu diharap dapat membantu pemenuhan SDM IT Indonesia,” tutup Susanto. (abg)