indoposnews.co.id – PT Timah (TINS) bakal mengguyur dividen tunai Rp455,97 miliar. Angka itu setara 35 persen dari laba bersih 2021 senilai Rp1,3 triliun. Jadi, pemegang saham akan membawa pulang dividen Rp61,22 per saham.
Pembagian dividen Timah itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, pada Selasa (24/5). Dan, jadwal taburan dividen Timah sebagai berikut. Akhir perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juni 2022. Cum dividen pasar tunai pada 7 Juni 2022.
Baca juga: Mantap, SIG Gondol Best Right of Shareholders Ajang 13th IICD Corporate Governance Award 2022
Awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pasar reguler dan negosiasi pada 6 Juni 2022. Ex dividen pasar tunai 8 Juni 2022. Tanggal daftar pemegang saham berhak atas dividen pada 7 Juni 2022. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 24 Juni 2022.
Sekadar informasi, Timah puasa dividen tiga tahun terakhir yaitu periode 2019-2021. Kali terakhir, Timah menebar dividen edisi 2018 senilai Rp185,97 miliar. Jumlah itu 35 persen dari laba bersih Rp531,35 miliar. Kala itu, Timah menebar dividen tahun buku 2018 sebesar Rp24,97 per lembar.
Baca juga: Lewati Situasi Buruk, Harapan Duta Pertiwi Optimistis Gaet Penjualan Rp100 Miliar
Sepanjang tahun lalu, Timah membukukan laba bersih 2021 sebesar Rp1,3 triliun. Melesat 483 persen dibanding tahun sebelumnya dengan rugi Rp341 miliar. Lonjakan laba bersih itu, ditopang penurunan beban pokok pendapatan 21 persen menjadi Rp11,17 triliun dibanding 2020 sebesar Rp14,09 triliun.
EBITDA naik 150 persen menjadi Rp2,90 triliun dari periode sama 2020 senilai Rp1,16 triliun. Itu berkat deleveraging strategy dan kemampuan memilih sumber pendanaan berbiaya rendah. Indikator finansial lain sebagai parameter perbaikan kinerja rasio profitabilitas, yaitu Net Profit Margin (NPM) menjadi 9 persen dibanding edisi 2020 minus 2 persen, Gross Profit Margin(GPM) menjadi 24 persen dari periode 2020 7 persen. Debt to Equity Ratio (DER) menjadi 82 persen dari edisi 2020 sebesar 142 persen. (abg)