• Redaksi
Senin, Oktober 20, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Beri Penilaian Bisnis Cepat, SAS Luncurkan Instrumen Asesmen Resiliensi  

abu by abu
30 Maret 2023 09:27
Global SAS

Foto Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Selama disrupsi dan ketidakpastian ekonomi tiga tahun terakhir, bicara resiliensi, 53 persen eksekutif mengakui perusahaan tidak berada pada posisi ideal. Itu salah satu temuan utama survei bisnis global SAS, pemimpin analitik.

Prinsip Resiliensi mengeksplorasi kondisi ketahanan bisnis saat ini, dan langkah apa diambil perusahaan dalam industri layanan keuangan, ritel, manufaktur, perawatan kesehatan, dan pemerintah untuk menavigasi arah perubahan dan memanfaatkan peluang.

Baca juga: Bantu Pelajar Meraih Pekerjaan Impian, SAS Sodorkan Program Terbaru

Baca Juga

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar

SAS telah mengembangkan Instrumen Asesmen Resiliensi terbaru untuk melengkapi laporan tersebut. Instrumen asesmen gratis secara daring itu memungkinkan para pemimpin bisnis menilai ketahanan perusahaan sendiri berdasar lima prinsip inti resiliensi. 

SAS menyurvei 2.414 eksekutif senior perusahaan seluruh dunia dengan lebih dari 100 karyawan. Sebanyak 70 persen responden optimistis masa depan perekonomian negara, dan 80 persen  saat ini berinvestasi pada perencanaan, dan strategi resiliensi. Riset ini, menunjukkan kesenjangan antara hal-hal penting dimasukkan para eksekutif dalam kategori resiliensi, dengan seberapa tangguh sebenarnya perusahaan mereka.

Baca juga: SAS Global Divestasi 190 Juta Saham SLJ Global

Berdasar data survei, hampir semua (97 persen) eksekutif percaya resiliensi sangat atau agak penting, namun kurang dari setengah (47 persen) menganggap perusahaan mereka tangguh. Sekitar setengah (46 persen) mengakui tidak siap menghadapi disrupsi, dan kesulitan mengatasi tantangan seperti keamanan data 48 persen, produktivitas 47 persen, dan mendorong inovasi teknologi 46 persen.

Meski kesenjangan resiliensi realitas saat ini, tetapi 81 persen responden yakin resiliensi dapat dicapai dengan panduan, dan alat tepat. Dan lebih dari 90 persen responden melihat data, dan analitik sebagai alat penting untuk strategi resiliensi. ”Kami ingin membantu eksekutif seluruh industri mengungguli pesaing melalui penggunaan data, dan analitik untuk membangun strategi resiliensi berkelanjutan,” tutur Jay Upchurch, Wakil Presiden Eksekutif dan CIO SAS. 

Baca juga: Perluas Lini Usaha, SLJ Global Dirikan Orimba Alam Kreasi  

Dengan menggunakan instrumen riset dan penilaian, yaitu Indeks Resiliensi, perusahaan akan dapat mengidentifikasi keunggulan maupun area masih dapat ditingkatkan. ”Wawasan itu akan membantu pelaku bisnis menutup kesenjangan, membentengi peranti, dan sistem secara strategis, membuat pebisnis gesit dalam menghadapi tantangan, dan disrupsi,” imbuhnya. 

SAS mengidentifikasi lima prinsip penting untuk mempertahankan, dan memperkuat resiliensi bisnis. Yaitu, kecepatan dan kelincahan. Inovasi. Kesetaraan dan tanggung jawab. Budaya dan literasi data. Rasa ingin tahu. Disebut sebagai lima prinsip resiliensi, riset SAS meneliti bagaimana para eksekutif memprioritaskan, dan menerapkan masing-masing prinsip. Satu hal jelas: eksekutif dengan resiliensi tinggi menempatkan nilai lebih tinggi, dan berinvestasi lebih banyak pada tiap area dibanding eksekutif dengan resiliensi rendah. 

Baca juga: Lunasi Utang, Pengelola IKEA Jual Aset Rp355 Miliar

Itu konsisten dalam respons para responden dari lintas negara, dan berbagai sektor industri. Kondisi tersebut menunjukkan para eksekutif memandang sebagai komponen fundamental untuk strategi resiliensi. Pelajaran utama riset terhadap eksekutif adalah pentingnya peran data, dan analitik dalam penerapan prinsip resiliensi. 

Hampir seluruh eksekutif dengan resiliensi tinggi 96 persen menggunakan data, dan analitik baik internal maupun eksternal sebagai sumber informasi bagi pengambilan keputusan, menjadi kunci untuk menavigasi perubahan, dan memastikan kelangsungan bisnis. Eksekutif perusahaan sangat tangguh mengklaim lebih banyak menerapkan peranti pengolahan data dibanding rekan mereka kurang tangguh 93 persen vs 22 persen.

Baca juga: Jualan Antimo, Laba Phapros Meroket 153 Persen  

Khusus untuk studi itu, SAS menciptakan metodologi penilaian disebut Indeks Resiliensi agar dapat memahami mana resiliensi tepat bagi prioritas, dan investasi para eksekutif. SAS mengelompokkan responden ke dalam tiga kategori yaitu resiliensi tinggi 26 persen, resiliensi sedang 54 persen, dan resiliensi rendah 20 persen. 

Saat membandingkan praktik bisnis masing-masing, pandangan eksekutif dengan resiliensi tinggi ternyata memiliki strategi terstruktur integral karena tidak sekadar menangani disrupsi tetapi juga berperan menjaga stabilitas bisnis. Strategi resiliensi memengaruhi pengukuran bisnis utama termasuk kinerja karyawan, dan kepercayaan konsumen. 

Baca juga: Full Senyum! Bukalapak Sulap Rugi Jadi Untung Rp1,98 Triliun 

SAS telah meluncurkan Instrumen Asesmen Resiliensi sebagai instrumen gratis berdasar Indeks Resiliensi bagi siapa saja yang ingin melakukan asesmen bisnis, dan perencanaan bisnis secara mandiri. Ini membantu perusahaan menutup kesenjangan resiliensi dengan mendapatkan data, dan analitik tepat di tangan para eksekutif. Instrumen itu, bersama wawasan laporan para eksekutif tangguh, memberikan panduan praktis untuk mendorong resiliensi bisnis lebih besar.

Riset SAS berupa Instrumen Asesmen Resiliensi berpengaruh besar terhadap metode, dan strategi. Kelima prinsip itu, merupakan komponen penting untuk menanamkan sumber daya, dan resiliensi dalam perusahaan tengah berusaha berkembang dalam kondisi bisnis sangat menantang, dan cepat berubah ini. ”Platform AI/ML SAS kembali memainkan peran krusial saat kami mengubah praktik manufaktur dan komersial kami,” tegas Steve Bakalar, Wakil Presiden Transformasi Digital TI Georgia-Pacific. (abg)

Tags: EksekuitfGlobal SASLembaga RisetLima PrinsipPelaku BisnisResiliensiTerkemukaTerpercaya

Berita Terkait

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA
Ekonomi

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

2025/10/16
Jadi Penyedia Reviu Eksternal Green Bond, Ini Ekspektasi Pefindo
Ekonomi

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

2025/10/16
Kawal Pengaruh! Jonathan Tahir Serok 22,45 Juta Saham Emiten Besutan Sri Tahir
Ekonomi

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

2025/10/15
Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar
Ekonomi

Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar

2025/10/15
Makin Parah! Waskita Karya Defisit Rp19 Triliun
Ekonomi

Makin Parah! Waskita Karya Defisit Rp19 Triliun

2025/10/15
Duet Investor Kakap Lego 5,25 Miliar Saham Bakrie & Brothers
Ekonomi

Duet Investor Kakap Lego 5,25 Miliar Saham Bakrie & Brothers

2025/10/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Bank Maybank

Bakar Duit Rp1,67 Triliun, Vital Solution Kempit 8,73 Persen Saham Bank Maybank

19 Desember 2023 13:27
Ucapan Duka Mewarnai Kepergian Vanessa Angel

Ucapan Duka Mewarnai Kepergian Vanessa Angel

4 November 2021 16:36
Film Serigala langit

MAXstream Rilis Film Orisinal Serigala Langit di Momen HUT Kemerdekaan RI

15 Agustus 2021 23:24 - Updated on 16 Agustus 2021 00:33
Provident Investasi

Lunasi Utang, Provident Investasi Tarik Pinjaman USD75 Juta

6 September 2023 13:27
Musikus Barry Likumahuwa merilis proyek bertajuk "Dear Pops" (indoposonline.NET)

Barry Likumahuwa Rilis “Dear Pops”

28 Juni 2021 15:51
Penerimaan pajak

Semester Pertama 2021, Penerimaan Pajak Tercatat Rp557,77 Triliun

7 Juli 2021 19:27
Petugas mengebumikan pasien COVID-19 di Bintan.

Angka Kasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta Mencapai 91 Ribu

5 Juli 2021 21:52
Enam Orang Korban Kapal Hilang ditemukan

Enam Orang Korban Kapal Hilang ditemukan

20 Juli 2021 16:14
Akhir 2023, Hexindo Adiperkasa Bukukan Laba USD43,85 Juta

Akhir 2023, Hexindo Adiperkasa Bukukan Laba USD43,85 Juta

31 Januari 2024 16:27
Sukses Diberagam Festival, Film Pesantren Tayang di Bioskop

Sukses Diberagam Festival, Film Pesantren Tayang di Bioskop

1 Agustus 2022 22:16

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu