indoposnews.co.id – PT Charnic Capital (NICK) mendivestasi saham Protech Mitra Perkasa (OASA) senilai Rp10,57 miliar. Itu setelah Charnic menjual 16.604.200 alias 16,60 juta lembar dengan kisaran harga Rp635-754 per lembar.
Transaksi penjualan saham setara 4,63 persen itu dilakukan tiga tahap. Pertama, pelepasan dilakukan pada 6 Januari 2022 sebanyak 6.262.600 lembar dengan harga pelaksanaan Rp746 per lembar senilai Rp4,67 miliar.
Baca juga: Jelang Jatuh Tempo, Obligasi Indah Kiat & Paper Gondol Peringkat idA+
Tahap kedua, transaksi terjadi pada 21 Januari 2022. Kali ini, Charnic melepas 7.400.400 lembar pada harga pelaksanaan Rp635 per saham senilai Rp4,69 miliar. Dan, terakhir pada 27 Januari 2022 menjual 2.941.200 lembar pada harga Rp754 per saham total Rp1,21 miliar.
Menyusul transaksi itu, koleksi saham Charnic menukik menjadi 37,03 juta lembar atau 10,32 persen. Tereduksi 4,63 persen dari sebelumnya sebanyak 53,63 juta lembar atau 14,95 persen. ”Transaksi untuk alokasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Nicholas Santoso, Manager PT Protech Mitra Perkasa, akhir pekan lalu.
Baca juga: Perluas Ekspansi Pasar Global, Wahana Interfood Mainkan Skema Ini
Berdasar data 31 Desember 2021, pemegang saham Protech Mitra Gafur Sulistyo Umar 268,95 juta lembar atau 75 persen, PT Charnic Capital 14,95 persen kini menyusut menjadi 10,32 persen, broker 443.500 lembar atau 0,12 persen, dan perseroan terbatas dengan NPWP 56,38 juta lembar setara 15,72 persen. (abg)