Indoposonline.NET – Sebuah documenter series mengupas perjalanan subkultur fashion disuguhkan Vision+ Originals. Documenter series tersebut berjudul “the Waves”. ”Sebagai platform OTT terkemuka di Indonesia yang ingin terus menghadirkan konten-konten terbaik dengan berbagai angle cerita, Vision+ dengan bangga merilis docuseries The Waves di bulan Mei 2021,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ melalui jumpa pers secara virtual, Jumat (28/5).
Baca juga : Kepengen Hijrah Series Terbaru Vision+, Seperti apa? Intip Yuk
Clarissa Tanoesoedibjo mengemukakan, The Waves merupakan hasil kerjasama Vision+ dengan USS Networks, perusahaan Content Network yang bergerak dalam sektor gaya hidup kontemporer yang berakar pada budaya anak muda. USS Networks yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara anak muda, merek, dan tren baru yang terus berkembang, sehingga diharapkan dapat membawa The Waves sebagai sebuah pemahaman yang cukup mumpuni mengenai perkembangan fashion di Indonesia bagi penonton Vision+.
”Masih dengan topik yang menjadi concern bagi anak muda, The Waves yang mengupas tentang streetwear dan perkembangan industri fashion lokal, Vision+ berharap para penonton dapat menemukan missing pieces dari tren fashion yang kini tengah mereka gemari,” lanjut Clarissa.
Dirangkum dalam sebuah format docuseries, The Waves menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia yang terbagi dalam beberapa gelombang. ”Keterkaitan antara anak muda dengan tren fashion yang berkembang ke beberapa gelombang atau Waves, mulai dari tren fashion distro, denim, brand lokal, hingga sneakers, merupakan alasan utama USS Networks bersama Vision+ menghadirkan docuseries The Waves sebagai konten terbarunya,” katanya.
Baca juga : Piala Eropa 2020 Tayang di K-Vision, Masyarakat Diminta Tidak Lakukan Pembajakan
Sementara itu, Sayed Muhammad selaku founder USS Networks mengungkapkan banyak sekali brand luar negeri jauh lebih bagus dan berkembang daripada brand Indonesia tanpa memberikan solusi maupun kontribusi. ”Perlu diingat bahwa perjalanan fashion di Indonesia belum selama industri fashion di luar negeri yang sudah mendahului sejak puluhan tahun,” katanya.
Berkembangnya brand lokal yang memiliki posisioan besar dalam perkembangan dunia fashion menjadi salah satu tujun lahirnya “The Waves,. ”Ini salah satu motivasi kami untuk membuat series The Waves ini, untuk memberikan gambaran perjalanan industri sub-kultur Fashion di Indonesia dan belajar bersama untuk mengembangkan industri ini lebih jauh lagi. Karena kita percaya industri ini masih sangat besar potensinya,” katanya.
Hadir dalam 6 episode, The Waves akan mengupas tuntas mengenai tren fashion dan perjalanannya di Indonesia dalam beberapa gelombang, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, Local Pride Second Wave. Semua gelombang tersebut diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fashion dan brand lokal Indonesia, sebut saja Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr. Tirta. (kar)
Baca juga : Update ini Trend Fashion Era Pandemi
Baca juga : Tren Hijab Paling Populer di 2021