indoposnews.co.id – Mitra Investindo (MITI) per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp38,50 miliar. Meroket 157 persen dari edisi sama akhir tahun sebelumnya sebesar Rp14,93 miliar. Laba bersih per saham dasar melejit menjadi Rp10,88 dari sebelumnya Rp5,46.
Pendapatan Rp306,99 miliar, surplus 151 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp121,88 miliar. Beban langsung Rp195,83 miliar, bengkak signifikan dari episode sama 2022 senilai Rp80,27 miliar. Laba kotor tercatat Rp111,16 miliar, melambung 167 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp41,61 miliar.
Beban usaha Rp54,17 miliar, bengkak dari Rp27,69 miliar. Laba usaha terkumpul Rp56,98 miliar, menanjak 309 persen dari edisi sama akhir 2022 senilai Rp13,91 miliar. Pendapatan keuangan Rp2,53 miliar, meroket dari Rp625,15 juta. Keuntungan selisih kurs Rp827,08 juta, anjlok dari Rp2,32 miliar.
Baca juga: Meroket 53 Persen, Emiten Pak JK Serok Laba Rp690 Miliar
Pemulihan cadangan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha Rp281,41 juta, melejit dari minus Rp151,21 juta. Keuntungan atas penjualan aset tetap dan penghapusan aset tetap Rp221,47 juta, menanjak dari Rp110 juta. Kenaikan nilai wajar properti investasi Rp102,10 juta, turun tipsi dari Rp109,90 juta.
Beban keuangan Rp391,35 juta, susut dari Rp495,24 juta. Penghapusan piutang usaha Rp206,89 juta dari sebelumnya nihil. Ruba-rupa bersih Rp1,28 miliar, ambrol 140 persen dari edisi sama 2022 surplus senilai Rp3,14 miliar. Total penghasilan lain-lain Rp2,08 miliar, susut dari sebelumnya Rp5,66 miliar.
Baca juga: Industri Bergairah, Indocement Jual Semen 19,3 Juta Ton
Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp59,06 miliar, melesat dari Rp19,57 miliar. Beban pajak final Rp672,37 juta, susut dari Rp730,39 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp58,39 miliar, melonjak dari Rp18,84 miliar. Jumlah pajak penghasilan Rp10,50 miliar, bengkak dari Rp3,50 miliar.
Laba tahun berjalan Rp47,88 miliar, menanjak 212 persen dari Rp15,34 miliar. Jumlah ekuitas Rp435,79 miliar, naik dari akhir tahun sebelumnya Rp393,99 miliar. Total liabilitas Rp59,09 miliar, mengalami reduksi dari akhir 2022 senilai Rp81,03 miliar. Total aset Rp494,88 miliar, naik tipis dari akhir 2022 sebesar Rp475,03 miliar. (abg)