indoposnews.co.id – Sebanyak 10 atlet pencak silat MTs Negeri 9 Bantul meraih 10 medali Bengawan Solo National Open Championship 2022, Minggu (27/3/2022). Tim MTsN 9 Bantul pulang dengan membawa 1 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu pada perlombaan yang digelar di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo.
Amannasrullah Amin dan Khusen Muzakki, selaku pelatih menuturkan, untuk menghadapi perlombaan yang digelar sejak Kamis, 24 Maret 2022, atlet-atlet MTsN 9 Bantul mengikuti latihan intensif. Berkat latihan terpadu ini, MTsN 9 Bantul berhasil unjuk gigi pada ajang pencak silat nasional yang dibuka oleh Menhan Prabowo Subianto.
Baca juga : Wapres Tekankan Pendidikan Kejuruan jadi Perhatian
Muhammad Rizky Destian kelas VIII C sebagai peraih medali emas pada kategori Tanding Praremaja Kelas K Putra mengaku senang dengan prestasi yang diraihnya. Pencak silat merupakan olah raga yang pernah digeluti Rizky semasa sekolah dasar, tapi tidak dilanjutkan karena merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya.
Awal Februari 2022, Rizky kembali menemukan kepercayaan dirinya dan bergabung bersama pencak silat MTsN 9 Bantul. Bagi Rizky, kini pencak silat menjadi wadah untuk mengembangkan minatnya. Berkat kegigihan berlatihnya, Rizky diganjar medali emas pada ajang perlombaan pertamanya.
“Ini perlombaan pencak silat pertama yang saya ikuti. Semoga bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan diri,” tutur Rizky.
Baca Juga : UI Berkomitmen Perkuat Kolaborasi Riset dan Kerja Sama dalam Pendidikan
Rizky pun mengaku tidak gentar ketika pertama kali tanding. Ia mengatakan bahwa latihan dan doa menjadi pegangannya ketika menghadapi lawan.
Hal ini sejurus dengan pesan yang disampaikan Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati. Ia mengatakan, keseriusan tim pencak silat dalam mempersiapkan diri dalam perlombaan patut diacungi jempol. Hampir setiap hari, para atlet kebanggaan MTsN 9 Bantul menempa diri di atas matras. Tidak hanya melatih fisik, Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul pun menuturkan jika atlet-atletnya juga melatih teknik-teknik pencak silat, seperti tendangan, bantingan, dan guntingan.
“Hampir setiap sore siswa-siswi jatuh bangun di atas matras. Prestasi ini merupakan hasil jerih payah tim pencak silat. Selamat!” tegas Atik.
Atik mengaku bangga dan berkomitmen untuk terus mendukung siswa-siswi mengembangkan diri di bidangnya masing-masing. Hal ini sesuai dengan komitmen MTsN 9 Bantul yang akan terus memberikan dukungan kepada semua siswa pada minat dan bakatnya masing-masing.
“Apa pun minat dan bakatnya, kami siap mendukung penuh prestasi siswa,” tegas Atik. (ami/*)