indoposnews.co.id – Perusahaan Jasa teknologi informasi termasuk bidang multimedia, telekomunikasi dan periklanan PT Wir Asia (WIRG) menetapkan saham perdana umum Rp168 per saham. Menjajakan maksimal 2.337.090.000 lembar, perseroan akan mendulang dana segar Rp392,63 miliar.
Saham baru itu dibanderol nominal Rp2 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran awal atau Book Building mulai 14-17 Maret 2022. Saat bersamaan, perseroan menerbitkan maksimum 771.239.700 waran seri I secara gratis kepada pemegang saham dengan rasio 10 saham baru mendapat 3 waran seri I.
Baca juga: Metrodata Electronic Catat Laba Bersih Rp508,9 Miliar
Waran itu, dapat diperdagang sejak 4 April 2021, tapi bagi yang ingin menebusnya dapat dilakukan sejak 7 Oktober 2022 hingga 6 Oktober 2023. Perseroan juga menawarkan saham perdana itu kepada manajemen dan karyawan dalam program MESOP maksimal 934.836.000 lembar.
Berikut jadwalnya. Tanggal efektif pada 25 Maret 2022. Masa penawaran umum pada 29-31 Maret 2022. Tanggal penjatahan pada 31 Maret 2022. Tanggal distribusi saham, dan waran seri I secara elektronik pada 1 April 2022. Tanggal pencatatan saham, dan waran seri I di BEI pada 4 April 2022.
Baca juga: Komut Serok 418.900 Saham BISI International Rp1.215 per Lembar
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Ciptadana Sekuritas Asia. Berdasar rencana, 83,54 persen dana hasil IPO diteruskan kepada anak usaha, Are Teknologi Kreasi, Tiga Akar Mimpi, dan Vatar Media Raya. Ketiga anak usaha itu, akan menggunakan dana nuntuk belanja modal, dan modal kerja.
Kemudian, 7,68 persen dana IPO untuk belanja modal perseroan, 3,3 persen modal kerja perseroan, dan sisa 5,48 persen untuk pengembangan, dan atau ekspansi melalui kemitraan strategis. Selanjutnya, 85,82 persen dana hasil pelaksanaan waran seri 1 untuk Vatar Media Raya sebagai belanja modal, dan modal kerja, sisanya untuk belanja modal, dan modal kerja perseroan.
Baca juga: Tuntaskan OWK, Bumi Resources Catatkan Saham 115,63 Miliar Lembar
Berdasar laporan keuangan tanpa audit per 30 November 2021, perseroan mencatat pendapatan Rp554,51 miliar dengan laba tahun berjalan Rp17,298 miliar. Perseroan dan perusahaan anak selanjutnya disebut WIR Group, saat ini merupakan pemain terkemuka teknologi realitas digital (digital reality), mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial intelligence (AI) di Indonesia atau ranah internasional. (abg)