Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed. Indeks akan mengitari area support level 5.959, dan resisten level 6.113. Itu setelah secara teknikal, indeks pada perdagangan Selasa (27/7) gagal menembus resisten 6.113, dan kembali turun ke posisi 6.097.
Pergerakan mixed itu, tersebab sentimen positif minim untuk menggerakkan pasar. Sedang para investor cenderung wait & see. Menunggu hasil meeting The Fed mengenai kebijakan suku bunga, Kamis (29/7) waktu setempat. ”Jadi, investor tidak banyak bertransaksi,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: Vaksinasi Kunci Utama Pemulihan Ekonomi Global
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham Elang Mahkota (EMTK). Kenapa? karena saham EMTK pada perdagangan kemarin tutup di level Rp2.620. Dan, saat ini, saham EMTK masih berada dalam fase uptrend, dan dekat dengan area support level Rp2.560, dan resisten level Rp2.780.
Nah, menilik risk & reward tersebut, rekomendasi beli saham EMTK dengan target harga Rp2.700. Selain itu, saham lain pantas untuk jujukan beli yaitu Aneka Gas Industri (AGII), dan XL Axiata (EXCL).
Baca juga: Melambung 709 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Terkumpul Rp855,6 Miliar
Menyudahi perdagangan Selasa (27/7), indeks melemah 0,15 persen ke level 6.097,0. Total volume perdagangan 19,60 miliar saham dengan nilai transaksi Rp12,49 triliun. Indeks kemarin cenderung bergerak tertekan, dan mixed. Itu karena para investor cenderung menunggu hasil meeting The Fed pada Kamis mendatang.
Semnetara bursa Asia Pasifik ditutup mixed. Indeks Shanghai Stock Exchange minus 2,49 persen, Hang Seng menukik 4,22 persen, Strait Times turun 0,01 persen, indeks Nikkei naik 0,49 persen, KOSPI surplus 0,24 persen, KLSE melesat 0,14 persen. Indeks Hang Seng dan Shanghai kembali ditutup melemah signifikan karena investor masih merespons negatif peraturan mengenai sektor teknologi, dan sektor pendidikan swasta yang diterapkan pemerintah China. (abg)