• Redaksi
Rabu, November 19, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Hary Tanoe Anut Value Investing, Ini Kata Lo Kheng Hong

Achmad Sukarno by Achmad Sukarno
28 Juni 2021 11:30
Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo owner MNC Group. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

Indoposonline.NET – Value investing menjadi strategi investasi membawa Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo ke puncak kesuksesan. ”Ada orang investasi di capital market based on fundamental, ada yang based on technical. Kalau saya, bagaimana kita unlocked value. Saya lebih fokus pada value investing. Saya investasi based on value, how we create value,” tutur Hary.

Hary memaparkan itu saat berbagi ‘Kisah Perjalanan Investasi’ dalam “Indonesia Investor Summit 2021: The Rise of Indonesia Stock Market: secara virtual, Sabtu (26/6).

Baca juga: Buah Inovasi, Kliring Berjangka Indonesia Sabet Laba Bersih Rp66,4 Miliar

Baca Juga

Kebut Aset Rp100 Triliun, BSN Jangkar Pasar Syariah Nasional

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

Saat memulai kariernya akhir 1989, Hary mengumpulkan modal dengan jual beli perusahaan. Bukan jual beli saham.  Sukses jual beli perusahaan, dia memutuskan membangun usaha sendiri. Kini, MNC Group merupakan salah satu grup terbesar Indonesia bergerak berbagai bidang usaha. ”Kita kembangkan. Kita go public PT MNC Vision Networks (IPTV). IPTV itu, induk perusahaan daripada MNC Vision, K-Vision, MNC Play broadband, kemudian Vision+,” beber Hary.

Sepanjang dua tahun terakhir, banyak sekali yang dikembangkan dan dikebut Hary, terlebih pengembangan digitalisasi. Saat ini, pihaknya punya 400 tech developer di Jakarta, Bandung, dan India. Selain itu, MNC mendirikan kantor di India khusus untuk AI, artificial intelligence.

Baca juga: Terangi Daerah Terpencil, Pekerja PLN Rela Bersabung Nyawa

PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) mengembangkan MotionBanking (digital Banking), MotionPay (e-money), MotionWallet (e-wallet), MotionTransfer (remittance), MNCTrade dan sudah mendapatkan izin OJK untuk digital insurance, MotionInsurance. 

Jadi, bilang Hary, Motion menjadi brand untuk semua digital financial services di bawah BCAP. ”Business model MNC Land (KPIG) saya ubah, dari property, ke entertainment hospitality. Kita kembangkan KEK Lido, dengan entertainment project sudah berjalan, seperti Movieland, Music & Arts Center, sebentar lagi kita akan launch World Garden,” ulasnya. 

Baca juga: Ada Prestasi dan Kehebatan Indonesia di Balik Krisis Covid-19

Saat ini, lapangan Golf dan Golf Club sedang dibangun, dan sudah selesai 9 hole. Theme park KEK MNC Lido akan mulai dibangun pada semester dua 2021. ”Sisanya nanti investor lain akan membangun di kawasan itu dengan menggunakan master design kita,” ucap Hary.

Hary menambahkan, di bawah MNC Land juga ada Park Hyatt, Oakwood di Surabaya, One East Penthouse & Residences, dan berbagai office building. Lalu, media MNC Group bertransformasi digital, ada Vision+ merupakan OTT berbayar, dan RCTI+ yakni OTT berbasis iklan. 

Baca juga: Manjakan Nasabah, Bank Mega Launching Mega Metro Card

Selanjutnya, e-Sport dikembangkan PT MNC Studios International (MSIN). Di mana, perseroan akan meluncurkan sebuah game, yaitu Rapid Fire mirip Free Fire. Tidak lupa, StarHits -unit MSIN- terus dibesarkan. ”Sekarang basis MNC Group di media sosial sangat besar. Di YouTube, ada 130 juta lebih subscriber. Facebook dan TikTok 117 juta. Namun, yang lebih penting lagi traffic tiga tahun sudah menghasilkan lebih dari 45 miliar views. Besar sekali,” tukas Hary. 

Selain itu, MNC Pictures -unit bisnis MSIN- menjadi rumah produksi terbesar Indonesia, termasuk melalui produksi serial drama Ikatan Cinta. Hary memastikan ke depan MNC Group akan semakin agresif. Maklum, dua tahun terakhir, bisa dilihat banyak inisiatif digital baru di MNC Group. 

Baca juga: BPK Rekomendasi Cut Loss Saham BPJS-TK, Eks Dirut BEI Bilang Gini

”Kesempatan itu ada di semua situasi. Situasi baik, nggak baik, kesempatan ada. Hanya bedanya dari sisi mana kita memandang. Jangan kita terbelenggu dengan status quo. Setiap situasi pasti ada opportunity, tapi dalam perspektif berbeda,” pungkasnya.

Sementara itu, Lo Kheng Hong, investor kakap pasar modal, mengatakan tata kelola perusahaan-perusahaan MNC Group tidak perlu diragukan. Pada 2020, saat pandemi, kata Lo Kheng Hong, Global Mediacom (BMTR) membukukan laba Rp900 miliar. “Apalagi tahun 2019, mungkin labanya lebih besar ya. Kalau perusahaan itu labanya besar, ya harusnya tata kelolanya tidak perlu diragukan lagi. Kan kalau tata kelola buruk, mana bisa sih menciptakan laba besar. Apalagi anak perusahaan MNCN itu, labanya di atas Rp1 triliun,” tutur pria yang disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia itu.

Baca juga: Program MicroMentor jadi Peluang Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Perusahaan dengan tata kelola buruk, tambah Lo Kheng, tidak akan bisa menghasilkan laba mencapai lebih dari Rp1 triliun. “Kalau perusahaan bisa menciptakan laba Rp1 triliun lebih, tentu tata kelolanya baik,” tegasnya.

Selama ini, Lo Kheng Hong membeli saham yang seharusnya berada di harga Mercy, tapi dia bisa membeli di harga Avanza. “Mercy dijual harga Avanza itu di dunia nyata tidak ada, hanya ada di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Lo Kheng Hong. ”Kalau kita lihat beberapa tahun lalu, misalkan 2013, harga BMTR itu Rp2.800 per saham. Kalau kita lihat, kinerja tahun 2013 dibanding tahun 2021, mungkin kinerjanya lebih bagus sekarang daripada yang dulu. Jadi, harga BMTR itu masih jauh, masih jauh sekali,” katanya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Investor Waswas

Lo Kheng Hong mengungkapkan tidak pernah menjual saham BMTR yang dimilikinya. Meski beberapa teman menjualnya, karena tergiur keuntungan besar. Namun, saham miliknya justru terus bertambah. 

”Masih didiamin saja, nggak pernah dijual. Mungkin bisa ditambah, tapi nggak dijual. Karena ketika saya beli 200, satu minggu kemudian akan menjadi 350. Itu kan sudah untung berapa tuh, 75 persen. Saya nggak jual 1 lot pun,” ungkap Lo Kheng Hong. (abg)

 

Tags: Bos MNC GroupHary TanoeinvestasiInvestor KakapLo Kheng HongPasar Modal

Berita Terkait

Kebut Aset Rp100 Triliun, BSN Jangkar Pasar Syariah Nasional
Ekonomi

Kebut Aset Rp100 Triliun, BSN Jangkar Pasar Syariah Nasional

2025/11/19
Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun
Ekonomi

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

2025/11/18
Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127
Headline Utama

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

2025/11/18
BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar
Ekonomi

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

2025/11/18
Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV
Ekonomi

Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV

2025/11/18
Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy
Ekonomi

Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy

2025/11/18

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Safari Nanjing

Safari Nanjing

17 April 2023 05:27
IHSG

Minim Sentimen, IHSG Kembali Orbit Zona Merah

31 Juli 2024 07:27
Goto Gojek

Junk Stock! Citibank Buang 5,3 Miliar Saham GOTO

23 Februari 2023 11:27 - Updated on 24 Februari 2023 02:18
Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) di Jalan Angkasa Raya, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Senin (1/11/2021) pagi. foto : Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat

Gedung Basarnas Keluarkan Asap

1 November 2021 11:27
Gagal Bayar Lagi, Peringkat Obligasi Waskita Karya Jadi idD

Gagal Bayar Lagi, Peringkat Obligasi Waskita Karya Jadi idD

6 Desember 2023 04:27
Vaksin Dosis Lengkap, Warga Kabupaten Semarang Dapat Doorprize

Vaksin Dosis Lengkap, Warga Kabupaten Semarang Dapat Doorprize

4 Desember 2021 00:10
Warga RW 02 Krukut

Warga RW 02 Krukut Suspek Omicron, Terapkan Micro Lockdown

9 Januari 2022 18:27
Godzilla vs Kong

Film “Godzilla vs Kong” Untung Besar di Tengah Pandemi

4 April 2021 11:31
Pendidikan Emma

Wakili Indonesia di Ajang BYC Be A Champion for Change ASEAN, Emma Usung Ide Ini

6 Januari 2023 14:57
AQUA Elektronik

Kampanye Inspire Future Dreams, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bersama Anthony Ginting

19 Juni 2023 13:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu