indoposnews.co.id – Resources Alam Indonesia (KKGI) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih USD26,88 juta. Menukik 30 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD38,66 juta. Dengan hasil itu, laba per saham dasar susut ke level USD0,0058 dari sebelumnya USD0,0083.
Menariknya, pendapatan usaha USD294,67 juta, menanjak 15 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD255,24 juta. Beban pokok pendapatan USD241,88 juta, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya USD181,50 juta. Laba kotor terkumpul USD52,78 juta, susut 28 persen dari sebelumnya USD73,74 juta.
Beban penjualan USD3,03 juta, bengkak dari Rp2,49 juta. Beban umum dan administrasi USD11,52 juta, naik dari USD10,90 juta. Total beban usaha USD14,55 juta, melonjak dari USD13,40 juta. Laba usaha USD38,23 juta, anjlok 36 persen dari USD60,33 juta. Pendapatan keuangan USD1,20 juta, melejit dari USD525,28 ribu.
Baca juga: Industri Bergairah, Indocement Jual Semen 19,3 Juta Ton
Beban keuangan USD442,86 ribu, susut dari USD734,68 ribu. Pendapatan lain-lain USD4,07 juta, melesat dari USD2,61 juta. Beban lain-lain USD3,95 juta, terkikis dari sebelumnya USD4,68 juta. Jumlah pendapatan lain-lain USD892,64 ribu, melambung 139 persen dari periode sama tahun sebelumnya minus senilai USD2,27 juta.
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan USD39,12 juta, menukik dari posisi sama akhir 2022 senilai USD58,05 juta. Jumlah taksiran pajak penghasilan USD12,32 juta, terpangkas dari edisi sama akhir tahun sebelumnya USD19 juta. Laba bersih tahun berjalan USD26,80 juta, turun dari akhir 2022 senilai USD39,05 juta.
Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar USD139,34 juta, menanjak dari posisi sama akhir 2022 sebesar USD122,93 juta. Jumlah liabilitas tercatat USD61,19 juta, bengkak dari episode sama akhir 2022 sebesar USD47,24 juta. Total aset terkumpul USD200,53 juta, menanjak dari akhir tahun sebelumnya senilai USD170,18 juta. (abg)