indoposnews.co.id – PT Summarecon Agung (SMRA) sepanjang 2021 mencatat laba bersih Rp323,70 miliar. Melambung 80 persen dibanding periode 2020 sejumlah Rp179,83 miliar. Itu berkat laba usaha menanjak 22,08 persen menjadi Rp1,55 triliun dari periode 2020 senilai Rp1,27 triliun.
Selanjutnya, perseroan mencatat pendapatan Rp5,56 triliun. Melesat 10,69 persen dari periode sama 2020 sejumlah Rp5,02 triliun. Itu kemudian diikuti laba per saham naik menjadi Rp20,82 dari periode sama tahun sebelumnya Rp12,47.
Baca juga: Ekspansi Global, BSI Gandeng Sejumlah Bank di Uni Emirat Arab
Perseroan mencatat beban pokok penjualan, dan beban langsung naik 8,62 persen menjadi Rp2,97 triliun dari periode sama 2020 sejumlah Rp2,73 triliun. Lalu, laba kotor tumbuh 13,17 persen menjadi Rp2,59 triliun dari periode sama tahun sebelumnya dengan laba kotor Rp2,29 triliun.
Perusahaan membukukan beban penjualan Rp 306,21 miliar, naik 11,15 persen menjadi dari periode sama 2020 di kisaran Rp275,47 miliar. Beban umum dan administrasi turun tipis 1,7 persen menjadi Rp733,35 miliar dari periode sama 2020 sebesar Rp746,61 miliar.
Baca juga: Layak, Tantry-Sindbad Efektif Jadi Dewan Komisaris Bank Panin Dubai Syariah
Perseroan mencatat total liabilitas Rp14,81 triliun, turun 6,4 persen dari periode sama 2020 senilai Rp15,83 triliun. Total ekuitas terkumpul Rp11,23 triliun, naik 23,60 persen dari periode sama 2020 sejumlah Rp9,08 triliun. Total aset Rp26,04 triliun, naik 4,5 persen dari periode sama 2020 sebesar Rp24,9 triliun. Dan, kas dan setara kas Rp2,77 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,65 triliun. (abg)