indoposnews.co.id – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mendukung inisiatif Pertamina dengan ikut melepas 50 tukik di kawasan Pantai Kaliratu, Jogosimo. Seremoni pelepasan tukik menjadi pembukaan event Kebumen Internasional Expo (KIE) 2022 yang berlangsung pada 25 Juni hingga 2 Juli 2022.
“Program konservasi tukik Pertamina dan Benihbaik.com ini membawa pesan kepada kita pentingnya menjaga kelestarian alam demi anak cucu kita di masa depan. Jangan sampai mereka tidak bisa melihat dan menikmati keindahan penyu Kebumen,” ujar Arif, Sabtu (25/6).
Dalam event ini, Pertamina menjadi sponsor dan mengisi banyak booth yang akan menampilkan produk dan business matching mitra binaan UMKM, seminar, kompetisi, dan edukasi serta akan diadakan penanaman mangrove di Pantai Ayah, Kebumen.
“Terima kasih atas upaya yang sudah dilakukan, semoga semangat pelestarian ini bisa menular ke masyarakat Kebumen, khususnya sekitar desa Jogosimo,” katanya.
Baca juga : BenihBaik Bangun Gaya Hidup Sehat Tanpa Rokok
Medianto Tjatur Herawan, Direktur Keuangan Pertamina Foundation mengungkapkan program konservasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk melestarikan keanekaragaman hayati. “Apa yang dilakukan oleh Pertamina Foundation menjadi gambaran bagaimana Pertamina berupaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia sekaligus membawa kesejahteraan masyarakat. Tentu upaya ini tidak bisa dilakukan sendirian dan hanya satu titik, kita semua perlu saling bahu membahu dan menyeluruh demi misi pelestarian ini,” jelas Medianto.
Andy F Noya, CEO dan Founder BenihBaik.com mengatakan penting bagi kita semua menjaga kelestarian penyu. “Kehadiran penyu menjaga fungsi terumbu karang. Sementara terumbu karang merupakan tempat tinggal, tempat mencari makan, dan bahkan berkembang biak berbagai biota laut. Kami sangat menghargai upaya bersama ini dan berterima kasih atas keterlibatan Pertamina melalui Pertamina Foundation dan Pemerintah Daerah Kebumen,” tutup Andy.
Sebagaimana diketahui indonesia dianugerahi oleh keanekaragaman hayati, enam dari tujuh spesies penyu di dunia dimiliki oleh Indonesia. Dari enam spesies yang ditemukan di perairan Indonesia, dua di antaranya merupakan aset satwa Kebumen, yaitu penyu hijau dan penyu lekang atau abu-abu. Namun, ancaman kelestariannya terbilang tinggi akibat perubahan iklim, pencemaran laut, dan eksploitasi serta perburuan yang masih marak.
Permasalahan ini kemudian diatasi dengan kehadiran konservasi penyu di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Sejak 2021, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation dalam program PFbangkit bersama BenihBaik.com, turut melakukan konservasi dan budidaya tukik di sepanjang pantai Desa Jogosimo. Beragam kegiatan dilakukan mulai dari edukasi dan pelatihan relawan, pengumpulan telur, pengembangan fasilitas budidaya tukik, dan pelatihan aneka makanan hasil laut. Tujuannya adalah melestarikan penyu. Cara melestarikannya dengan menjaga telurnya serta pertumbuhan tukik dan mendorong kesejahteraan masyarakat desa. (ash)