Indoposonline.NET – Garuda Indonesia (GIAA) tengah menjalani fase turbulensi hebat. Berlari kencang menuntaskan tumpukan utang yang membekap badan burung besi tersebut. Itu penting supaya kepak sayap Garuda bisa mengangkasa dengan bebas.
Nah, di tengah upaya ekstra itu, kabar tidak enak datang dari jajaran internal. Ya, Komisaris dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia dikabarkan positif Covid-19. Komisaris Peter Gontha mengonfirmasi itu, melalui akun Instagram resmi @petergontha. ”Achirnya Saya pun terjangkit, sementara isoman (isolasi mandiri), karena bukannya hanya kamar yang tiada, tempat tidur pun sudah habis. Semoga bisa (lekas sembuh dengan emoticon),” tulis Peter dicuplik, Minggu (27/6).
Baca juga: Tekan Ledakan Covid-19, Dua Kelinci Vaksinasi 4.100 Karyawan
Peter mengaku berada dalam ruangan tertutup. Di mana, sirkulasi kurang baik. Orang tanpa gejala (OTG) yang lewat, maka virus itu akan tetap bergentayangan. ”So, kalau anda jalan melalui koridor ruangan itu, anda akan menghirup udara tersebut, dan anda akan terinfeksi. Virus tersebut dapat bertahan 16 jam. Jadi, bukalah selalu jendela untuk ventilasi,” beber Peter.
Sementara itu, Dirut Garuda Irfan Setiaputra membenarkan terjangkit virus Covid-19. Namun, Irfan bersama keluarga tengah melakukan isolasi mandiri. “Benar, isoman sekeluarga,” ucap Irfan.
Baca juga: Bahaya, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Merosot 9,26 Persen jadi Rp11,39 Triliun
Irfan meyakinkan diri dan keluarga akan membaik. Maklum, sebelumnya sudah pernah menjalani vaksinasi. Dan, Irfan memohon doa agar bisa cepat sembuh. ”Mohon doanya ya,” ucap Irfan.
Sekadar informasi, Indonesia mencatat rekor kasus baru Covid-19 tertinggi Sabtu (26/6) yakni lebih dari 21 ribu tambahan terkonfirmasi positif. Dan, Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak lonjakan tersebut. Ada 9.271 kasus positif Covid-19 baru di DKI Jakarta. Jumlah itu, menjadi rekor tertinggi DKI Jakarta sejak pandemi 2 Maret 2020 silam.
Baca juga: Langgeng Makmur Optimistis Penjualan Menanjak 10 Persen
Tambahan kasus terbaru itu, membuat total kasus Covid-19 Jakarta mencapai 510.667 kasus. Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah total kasus Covid-19 terbanyak Indonesia. Jawa Barat urutan kedua dengan penambahan kasus terbanyak. Tambahan 3.787 kasus membuat jumlah kasus Covid-19 Jawa Barat mencapai 364.315 kasus.
Urutan ketiga, ada Provinsi Jawa Tengah. Provinsi ini mencatat 2.305 kasus baru. Dengan begitu, total kasus Covid-19 Jawa Tengah mencapai 244.241 kasus. Provinsi Jawa Timur mengisi posisi empat dengan tambahan 989 kasus baru. Catatan pemerintah mengungkap ada 168.795 kasus Covid-19 Jawa Timur sejak awal pandemi.
Baca juga: Likuiditas Super, Pefindo Ganjar Surat Utang Eximbank Rating idAAA
Di posisi kelima, ada Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 782 kasus baru. Daerah ini mencatat 57.028 kasus sejak pandemi melanda. Pemerintah Indonesia mencatat total 2.093.962 kasus Covid-19 per hari ini. Sebanyak 194.776 orang masih positif Covid-19, 1.842.457 orang sembuh, dan 56.729 meninggal dunia. (abg)