indoposonline.net – Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada Jumat (23/4) di tengah kekhawatiran upaya gedung putih menaikkan pajak capital gain. Dow Jones Industrial Average naik 227,59 poin, atau 0,7 persen menjadi 34.043,49. S&P 500 surplus 1,1 persen menjadi 4.180,17, dan Nasdaq Composite melesat 1,4 persen menjadi 14.016,81.
S&P 500 menutup minggu hanya melemah 0,1 persen. Sedang Dow tekor 0,5 persen, dan Nasdaq melorot 0,3 persen. Wall Street keluar dari sesi bergejolak setelah Kamis Presiden AS Joe Biden mengusulkan pajak capital gain lebih tinggi bagi orang kaya. Biden berencana menaikkan pajak capital gain hingga 43,4 persen.
Baca juga: Jokowi Pantau Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang
Usulan menaikkan tingkat capital gain menjadi 39,6 persen bagi berpenghasilan USD1 juta atau lebih. Naik dari 20 persen saat ini. Namun, dengan posisi Demokrat di Kongres, RUU pajak ini dapat menghadapi tantangan.
Sementara saham Intel ambles 5 persen setelah mengeluarkan panduan pendapatan kuartal kedua di bawah harapan analis. American Express minus 4 persen setelah perusahaan kartu kredit tersebut melaporkan pendapatan kuartalan sedikit di bawah perkiraan. Saham Snap melambung 7,5 persen setelah perusahaan melihat percepatan pertumbuhan pendapatan dan jumlah pengguna kuat selama kuartal pertama.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan (23/4). ASX 200 naik 0,08 persen, HSI menguat 1,12 persen, KOSPI surplus 0,27 persen, Nikkei tekor 0,57 persen, dan SSEC surplus 0,26 persen. Penguatan mayoritas bursa Asia ditopang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) positif. Di mana, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada 547 ribu orang mengajukan klaim tunjangan pengangguran. Itu berdasar data mingguan berakhir 17 April. Lebih rendah dari pekan sebelumnya 586 ribu orang maupun konsensus sebanyak 617 ribu orang.
Baca juga: Prospek Cerah, Mandiri Inhealth Kantongi Rating idAA
Sentimen serupa turut menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38 persen ke level 6.016,86 pada perdagangan Jumat (23/4). Selain itu, pelaku pasar mengapresiasi keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai negeri sipil (PNS) akan diberikan secara utuh tahun ini. Total anggaran disiapkan mencapai Rp30,6 triliun, termasuk PNS pemerintah daerah Rp14,8 triliun.
Menilik data dan fakta itu, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas Michael Alexander Santoso, memprediksi Indeks sepanjang perdagangan Senin (26/4) bergerak pada level support 5.962, dan resisten 6.066. Sejumlah saham pantas untuk menjadi buruan koleksi antara lain Mitra Adi Perkasa (MAPI) Rp865, Multipolar (MLPL) Rp194, Buyung Poetra (HOKI) Rp246, AKR Corporindo (AKRA) Rp3.330, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Rp995. (abg)