indoposnews.co.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra bangsa di kancah internasional. Muhammad Al Hafidz, siswa kelas 2 SDN Karawang Kulon 2 yang juga anggota Komunitas Balad Melly, berhasil meraih juara ketiga dan membawa pulang medali perunggu dalam ajang bergengsi Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) yang diselenggarakan di Kota Chiang Mai, Thailand, pada 21–23 Februari 2025.
Keberhasilan Al Hafidz menjadi bukti bahwa semangat belajar dan ketekunan mampu mengantarkan siswa Indonesia bersaing dengan peserta dari berbagai negara. Olimpiade ini diikuti oleh ribuan siswa berbakat dari seluruh dunia, yang menguji kemampuan mereka dalam memecahkan berbagai persoalan matematika kompleks.
Baca juga : Paruh Pertama 2024/2025, Siswa Sampoerna Academy Catat Prestasi Bergengsi
Tidak hanya itu, prestasi Al Hafidz menjadi bagian dari pencapaian gemilang Indonesia di ajang TIMO tahun ini. Delegasi Indonesia berhasil meraih total 75 medali dari berbagai kategori, membuktikan kualitas pendidikan matematika Indonesia di mata dunia.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih, Muhammad Al Hafidz bersama sepuluh pemenang lainnya mendapat undangan khusus dari Wakil Presiden RI untuk menghadiri acara penyambutan di Istana Negara pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden menyampaikan kebanggaan dan harapannya agar para siswa berprestasi ini terus menginspirasi generasi muda Indonesia. Keberhasilan Muhammad Al Hafidz tidak lepas dari dukungan keluarga, sekolah, dan komunitas Balad Melly yang terus mendorong anggotanya untuk berkembang dan meraih prestasi.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia lainnya untuk terus berjuang meraih mimpi dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional,” katanya dalam keterangan resminya.
Keberhasilan delegasi Indonesia dalam TIMO 2025 ini tak lepas dari kerja keras siswa, dukungan guru, serta peran orang tua yang senantiasa memotivasi mereka. Tak hanya itu, berbagai komunitas pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi wadah penting dalam mengasah kemampuan mereka.
Baca Juga : Wanprestasi! Anak Usaha Bayan Tuntut Balik EAS Rp1,74 Triliun
Melalui berbagai kegiatan seperti bimbingan belajar, diskusi kelompok, hingga motivasi dalam menghadapi kompetisi, Balad Melly menjadi lingkungan yang mendorong anggotanya untuk berprestasi. Dukungan moral dan semangat kebersamaan yang terbangun di komunitas ini menjadi salah satu pendorong bagi Al Hafidz untuk berani bermimpi besar dan berjuang hingga ke tingkat internasional.
Dalam ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025, peran Indonesia tidak hanya terlihat dari prestasi para siswa, tetapi juga melalui dukungan berbagai pihak, salah satunya adalah Melly Goeslaw. Sebagai figur publik yang dikenal peduli pada dunia pendidikan dan pengembangan anak muda, Melly Goeslaw berperan aktif melalui komunitas Balad Melly, yang menjadi wadah bagi anak-anak berbakat untuk mengasah potensi mereka, termasuk di bidang matematika.
Melalui Balad Melly, Melly Goeslaw tidak hanya memberikan motivasi dan inspirasi, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung tumbuh kembang kreativitas dan intelektual anak-anak. Dukungan tersebut terlihat dalam upaya komunitas ini memberikan ruang belajar yang kondusif, mendampingi siswa dalam proses persiapan olimpiade, serta memupuk rasa percaya diri mereka untuk tampil di kancah internasional. (ash)