indoposonline.NET -Psikolog Universitas Brawijaya (UB), Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi, menyebutkan perkuliahan daring menimbulkan empat permasalahan yang dihadapi mahasiswa, yaitu aspek akademik, pribadi, keluarga, dan sosial.
“Menjadi permasalahan tersendiri bagi mahasiswa, mulai dari kecemasan hingga stres,” kata Ary dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Rabu (25/8)
Faktor akademik, mahasiswa mengalami kesulitan atau kurang jelas dalam memahami materi yang diberikan dosen, media belajar hanya PPT atau suara teks koneksi internet bermasalah, sinyal internet untuk daerah tertentu bermasalah, sehingga kesulitan mencari info tugas dan mengikuti perkuliahan daring, serta banyaknya tugas tidak sebanding dengan minimnya penjelasan dosen.
Baca juga : Tingkatkan Akses Pendidikan, ini yang Dilakukan Deloitte Indonesia bersama BenihBaik.com
Faktor yang memengaruhi masalah pribadi, contohnya pola pikir negatif dan over thinking, merasa cemas, stres, tertekan, kesepian karena masalah akademik, kondisi COVID-19, keluarga dan lainnya.
Faktor keluarga pada umumnya berkaitan dengan kondisi keluarga mahasiswa, seperti terlibat konflik permasalahan dengan keluarga yang tidak diinginkan, lingkungan keluarga yang tidak mendukung, masalah ekonomi karena beberapa orang tua tidak bekerja atau penghasilan menurun karena COVID-19, adanya pola asuh otoriter, keras, dan tradisional, sehingga mereka tertekan.