indoposnews.co.id – Bank Rakyat Indonesia (BBRI) per 30 Juni 2024 secara konsolidasi meraup laba bersih Rp29,70 triliun. Menanjak tipis 0,95 persen dari edisi sama tahun lalu Rp29,42 triliun. So, laba bersih per saham menjadi Rp197 dari edisi sebelumnya Rp195.
Pendapatan bunga Rp98,64 triliun, melesat 15 persen dari edisi sama tahun lalu Rp85,59 triliun. Beban bunga Rp28,71 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp20,05 triliun. Pendapatan bunga bersih Rp69,92 triliun, bertambah dari periode sama tahun lalu Rp65,54 triliun.
Pendapatan premi Rp3,97 triliun, turun dari Rp4,66 triliun. Beban klaim Rp2,51 triliun, merosot dari sebelumnya Rp3,77 triliun. Pendapatan premi bersih Rp1,45 triliun menanjak dari Rp887,30 miliar. Pendapatan bunga bersih dan pendapatan premi bersih Rp71,38 triliun, surplus dari edisi sama tahun lalu Rp66,42 triliun.
Baca juga: Jeblok, Laba Produsen Dji Sam Soe Sisa Rp3 Triliun
Keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan Rp2,25 triliun, terbang dari minus Rp1,28 triliun. Keuntungan dari penjualan aset keuangan Rp931,22 miliar, turun tipis dari Rp932,76 miliar. Komisi/provisi/fee dan administrasi Rp11,26 triliun, menanjak dari Rp10,22 triliun. Pendapatan lainnya Rp18,09 triliun, melejit dari Rp12,83 triliun.
Kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp21,34 triliun, bengkak dari Rp14,01 triliun. Kerugian risiko operasional Rp63,88 miliar, bengkak dari Rp19,06 miliar. Beban tenaga kerja Rp20,63 triliun, naik dari Rp18,86 triliun. Beban promosi 1,06 triliun, bengkak dari Rp921,20 miliar. Pendapatan dan beban operasi lainnya Rp32,83 triliun, bengkak dari Rp29,18 triliun.
Laba operasional Rp38,54 triliun, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp37,24 triliun. Rugi non operasional Rp98,13 miliar, bengkak dari Rp40,65 miliar. Laba periode berjalan sebelum pajak Rp38,44 triliun dari Rp37,20 triliun. Laba bersih periode berjalan Rp29,89 triliun, naik tipis dari Rp29,56 triliun.
Total ekuitas senilai Rp311,73 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp316,47 triliun. Jumlah liabilitas Rp1.665 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp1.648 triliun. Total aset Rp1.977 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp1.965 triliun. (abg)