Indoposnews.co.id – Pagelaran Sabang – Merauke hadir kembali dengan warna yang berbeda. Pagelaran yang sempat dipentaskan secara live performance di pelataran Candi Prambanan pada akhir Maret 2022 tersebut bakal disuguhkan di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Pertunjukan berkelas dan penuh makna bakal menjadi sejarah baru industri musik tanah air pada pada tanggal 3 – 5 Juni mendatang. Pertunjukan yang menghadirkan deretan musik daerah yang dikemas secara original, dengan menampilkan deretan musik daerah dari Sabang sampai merauke yang disuguhkan lima penyanyi nasional.
Meraka adalah adalah Kikan Namara eks vokalis Cokelat, Mirabeth Sonia (Finalis Indonesian Idol X), Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan. ” Ini jadi sesuai yang cukup menantang karena format pertunjukan nanti akan berbeda dengan yang di Prambanan,” ujar Kikan disela sesi latihan di iCanStudioLive Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Pada perhelatan tersebut Kikan Namara didapuk untuk menjalani dua peran sekaligus, yakni sebagai lead vocal dan juga sebagai music director. ”Selama ini zona nyaman saya sebagai penyanyi, dan kini memberanikan diri jadi music director. Dengan support dari semua orang, ternyata aku tertarik dan menikmati peran tersebut,” katanya.
BACA JUGA : Konser Online Berbayar “48 tahun God Bless ” jadi Semangat Industri Musik
Kikan mengemukakan, di pagelaran kali ini, dirinya menampilkan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional, yang dibawakan dengan apik secara bergantian oleh lima penyanyi. Pemilihan lagu ini pun melalui proses yang cukup panjang.
”Ini satu tantangan yang cukup berat. Indonesia sangat Kaya akan budaya, kita ambil Jawa tengah saja sudah cukup banyak. Cuman saya harus menjahit dengan satu harmoninasi dan pemilihan liriknya seperti apa, saya harus paham betul,” terangnya
Pagelaran ini, lajut Kikan, melibatkan 46 musisi tradisional dan modern, serta 135 penari yang telah berpengalaman baik di Tanah Air dan kancah internasional .Nama-nama besar di panggung seni pertunjukan turut ambil bagian dalam pementasan ini. Untuk urusan visual, Sandhidea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir dan Rizky Dafin berkolaborasi di lini koreografi.
”Saya mencari penyanyi yang memilih karakter, Ini bisa dibilang saya harus mempelajari track record mereka,’katanya
Nuansa etnik kedaerahan juga terasa kental di pagelaran ini berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava & Team Orchestra. Harmonisasi para pengisi acara ini disimpul dengan manis oleh sutradara Rusmedi Agus. (ash)
BACA JUGA : JCO Gelar Konser From the New World di Balai Resital Kertanegara