indoposnews.co.id – PT Telkom Indonesia (TLKM) mencatat rugi investasi Rp6,43 triliun dari GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Longsor 287 persen dari episode sama 2021 dengan keuntungan investasi senilai Rp3,43 triliun. Jumlah kerugian itu, belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GoTo per Desember 2022.
Kerugian itu, disajikan sebagai kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian. Akibat kerugian itu, laba usaha Telkom menjadi Rp39,58 triliun, turun 16 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp47,56 triliun.
Baca juga: Gacor! Anak Usaha Telkom Bukukan Laba Bersih Rp1,78 Triliun
Per 31 Desember 2022, Telkomsel menilai, nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham Rp91 per lembar. ”Jumlah kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel di GOTO pada 31 Desember 2022 sebesar Rp6,74 triliun,” tulis manajemen Telkom.
So, Telkom mencatat laba bersih Rp20,75 triliun. Terkontraksi 16,18 persen dibanding periode sama 2021 sejumlah Rp24,76 triliun. Efeknya, laba bersih per saham dasar turun ke level Rp209,49 per lembar, sedang akhir 2021 berada di posisi Rp249,94. Pendapatan tumbuh 2,8 persen menjadi Rp147,3 triliun, ditopang peningkatan pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika 5,09 persen menjadi Rp86,41 triliun.
Baca juga: Lupakan Rugi GOTO, Telkom Indonesia Bangun Data Center Batam
Senada, pendapatan Indihome melesat 6,4 persen menjadi Rp28,02 triliun. Pendapatan interkoneksi terkerek 8,7 persen menjadi Rp8,472 triliun. Tapi pendapatan dari telepon menyusut 17,4 persen menjadi Rp13,588 triliun. (abg)