• Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Ginjal Duoria

abu by abu
24 Oktober 2022 05:27
Ginjal Duoria
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id –  ”ITU pertanyaan kami juga,” ujar dokter ahli urologi Asro Abdih. Saya kenal dokter Asro sebagai sesama anggota WA group mobil listrik. Saya bertanya padanya: kalau penyebab gagal ginjal akut itu obat sirup, kenapa baru terjadi sekarang? Bukan dulu-dulu? Bukankah obat sirup paracetamol itu sudah dipakai sejak lama? “Masih diteliti,” tambahnya.

Semua analis pasti tahu teori deviasi: kalau sejak dulu melakukannya tidak apa-apa, kenapa sekarang apa-apa? Di mana deviasinya? Saya tidak akan mempersoalkan itu. Sudah telat. Lebih baik mencari solusi: sebaiknya apa yang harus dilakukan. Para ahli ginjal sepakat: semua keluarga harus mewaspadai ”duo ria” pada anak-anak mereka. Duo ria itu adalah: anuria dan oliguria. Itulah arahan kementerian kesehatan.

Baca juga: Pembaca Disway : Entahlan

Baca Juga

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar

Anuria adalah gejala gagal ginjal yang umum: tidak kencing selama 24 jam. Oliguria juga umum: air kencingnya hanya sedikit. Anda sudah tahu: jumlah air kencing normal adalah 1 sampai 2 liter sehari. Kalau melihat gejala itu segeralah dibawa ke lab –lewat dokter. Periksa urine. Periksa darah. Scan ginjal. Kalau memang harus cuci darah, lakukan.

Masalahnya, tidak semua anak boleh cuci darah. Seperti video yang diunggah dari Manado itu. Anaknyi gagal ginjal akut. Umur dua tahun. Dia baik-baik saja. Periang. Lalu badannyi panas. Diberikanlah obat paracetamol. Karena masih anak-anak diberilah yang berbentuk sirup. Tiap hari. Selama 1 minggu.

Baca juga: Harian Disway Adakan Donor Konvalesen

Tiba-tiba anak itu seperti keracunan. Dibawa ke dokter. Dinyatakan gagal ginjal akut. Si anak harus menjalani cuci darah. Tapi tidak bisa. “Untuk cuci darah berat badan minimal harus 25 kg. Berat anak ini baru 16 kg,” ujar pengunggah video tersebut. Si anak pun meninggal dunia. Pemerintah sudah mengambil jalan yang pintas: melarang menjual dan memakai obat sirup. Untuk sementara. Entah sampai kapan. 

Obat sirup yang dilarang itu dinyatakan mengandung EG dan DEG. Itulah bahan kimia yang kegunaan umumnya untuk mencegah pengentalan. Obat dalam bentuk sirup harus dicampur dengan EG dan DEG, agar tetap cair. Bahkan apa saja yang tidak boleh beku dicampuri EG/DEG. Misalnya air untuk radiator. Juga minuman keras.

Baca juga: Kerelaan Anda!

Tentu produsen obat berbentuk sirup langsung jadi terdakwa. Disway pun menerima penjelasan dari lima pabrik obat ternama. Mereka ramai-ramai melakukan klarifikasi: obat paracetamol sirup yang mereka produksi tidak mengandung DE dan DEG. Di samping melarang penjualan obat sirup, pemerintah juga sigap mencari solusi. Menkes Budi Gunadi Sadikin Jumat lalu mengumumkan ditemukannya obat untuk gagal ginjal akut itu. Namanya: fomepizole. Belum ada di Indonesia. 

Menkes mengimpornya dari Singapura. Dan Australia. Awalnya 200 ampul dulu. Sudah dicoba. Berkhasiat. Bisa menetralkan racun DE. Harganya yang mahal: Rp16 juta per ampul. Ini bukan obat baru. Fomepizole mulai dipakai tahun 1981. Yang membuatnya: Jazz Pharmaceuticals, Inc. Yakni perusahaan farmasi global yang sudah tidak jelas milik negara mana. Awalnya di Amerika, merger, lalu Jazz kini berpusat di Irlandia.

Baca juga: Pajak Roket

Obat sudah ada. Kepanikan reda. Tapi tetap harus dicari apa penyebabnya. Itu juga disampaikan anggota DPR PKS dari Komisi IX Netty Prasetiyani Aher. Tanpa menemukan apa penyebabnya, obat sirup akan terus jadi tersangka tanpa proses peradilan. Bahkan BPOM juga bisa disalahkan. Lembaga pengawasan obat dan makanan itu akan jadi sasaran: bagaimana obat berbahaya itu bisa lolos di pasaran.

Meski belum tentu bersalah obat sirup kini babak belur. Apotek tidak berani menjualnya. Sampai ada kejelasan statusnya. Adakah dengan ditemukannya obat itu nama baik obat sirup akan direhabilitasi? Harusnya belum. Sampai jelas benar apa penyebab gagal ginjal dadakan itu. Anda sudah tahu: ginjal rusak karena racun. Keracunan bahan kimia. Termasuk EG dan DEG dalam dosis yang berlebih. Ginjal Anda bukan radiator yang tahan EG dan DEG.

Baca juga: Alvin Allianz

Tapi gagal ginjal juga bisa karena infeksi. Infeksi, Anda tahu, disebabkan virus. Maka penelitian terhadap pasien gagal ginjal dadakan itu akan bisa menjawab yang mana yang jadi penyebab. Peneliti virus seperti drg Indro Cahyono bisa menjelaskan virus apa saja yang bisa merusak ginjal. “Virus apa saja yang bisa ditumbuhkan di sel ginjal mamalia bisa merusak ginjal,” katanya pada Disway kemarin. Misalnya virus hepatitis A, B, C, D, E. Lalu adenovirus. Dan lihatlah dua jenis virus berikut ini: corona virus dan varicella zoster virus (VZV).

Maka dari 241 anak yang gagal ginjal mendadak itu –133 meninggal dunia– bisa diteliti keracunan apakah mereka itu. Atau virus apakah yang menyerang mereka. Indro berkeyakinan itu terkait Covid-19. Baik dari virus asli maupun dari vaksinasi yang menggunakan vaksin mRNA. Indro sudah sangat mendalam melakukan penelitian itu. Ia juga sudah mengingatkan sejak hampir tiga tahun lalu.

Baca juga: Kaipang Greenhope

Memang sudah ada obatnya. Tapi dengan harga Rp 16 juta per ampul, bagaimana rakyat bisa membelinya. Tentu bisa lewat BPJS. Tapi Indro memilih konsisten di jalur Protokol Rakyat. Di bidang ini pun Indro sudah merumuskan Protokol Rakyat itu: pakai ramuan sapu jagat. Ini bisa dilakukan dengan murah, mandiri, selama tiga bulan. Tidak tergantung pada orang lain, terutama pabrik obat yang kapitalistik. “Tapi bagi yang ginjalnya sudah gagal tidak bisa lagi pakai Protokol Rakyat,” katanya.

Protokol Rakyat ”Sapu Jagat” itu berupa ramuan hasil bumi Indonesia. Terdiri dari 6 macam empon-empon: 1 jari kencur, 3 batang serai, 1 jari lengkuas, 7 bilah bunga pekak, 1 jari temu mangga, 3 siung bawang merah, 1 sendok makan kulit pulo sari/pulo waras.

Baca juga: Membaik Memburuk

Semua itu direbus. Diminum. Mudah, murah, dan mandiri. Istri saya sudah mulai belanja semua itu kemarin. Tinggal temu mangga dan adas pulo waras yang belum dapat. Saya pernah kena Covid. Anak saya juga vaksinasi pakai mRNA. Lebih baik mencegah daripada jadi radiator. (Dahlan Iskan)

Tags: BUMNdahlan iskandiswayDuoriaEks MeteriGinjal AkutPerhatikanRawat

Berita Terkait

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA
Ekonomi

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

2025/10/16
Jadi Penyedia Reviu Eksternal Green Bond, Ini Ekspektasi Pefindo
Ekonomi

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

2025/10/16
Kawal Pengaruh! Jonathan Tahir Serok 22,45 Juta Saham Emiten Besutan Sri Tahir
Ekonomi

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

2025/10/15
Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar
Ekonomi

Suka Ngemall, Nih Plaza Indonesia Tabur Dividen Rp268,71 Miliar

2025/10/15
Makin Parah! Waskita Karya Defisit Rp19 Triliun
Ekonomi

Makin Parah! Waskita Karya Defisit Rp19 Triliun

2025/10/15
Duet Investor Kakap Lego 5,25 Miliar Saham Bakrie & Brothers
Ekonomi

Duet Investor Kakap Lego 5,25 Miliar Saham Bakrie & Brothers

2025/10/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Coldplay

Coldplay Rilis Album ke Sembilan

21 Juli 2021 08:30
Badai Pasti Berlalu

Sinopsis Badai Pasti Berlalu, 26 Juli 2021 : Bonie Menghilang Semua Panik

26 Juli 2021 20:23
Bayar Utang, MD Entertainment Right Issue 989,77 Juta Lembar

Bayar Utang, MD Entertainment Right Issue 989,77 Juta Lembar

28 April 2025 13:27
Gedung KPK.

KPK Duga Mantan Bupati Buru Selatan TSS Tarik Uang ASN Tanpa Aturan

21 Maret 2022 10:30
BMKG

BMKG : Waspada Potensi Hujan di Jaksel, Jaktim, Jakbar Sore hari

7 November 2021 08:12
Awas! Musim kemarau Tiba Dibulan April

Awas! Musim kemarau Tiba Dibulan April

25 Maret 2022 15:58
Mitratel

Mitratel Sebar Dividen Rp11,57 per Lembar, Ini Jadwalnya

1 Mei 2022 09:57
Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

16 Oktober 2025 17:22
Blackpink (foto : indoposnews/soompi)

Blackpink Warnai YouTube Originals “Dear Earth”

24 September 2021 19:25
Lagi! Monjess Investama Lepas 105 Juta Saham Mitra Komunikasi

Lagi! Monjess Investama Lepas 105 Juta Saham Mitra Komunikasi

12 Oktober 2023 03:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu