• Redaksi
Rabu, Oktober 15, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Ginjal Duoria

abu by abu
24 Oktober 2022 05:27
Ginjal Duoria
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id –  ”ITU pertanyaan kami juga,” ujar dokter ahli urologi Asro Abdih. Saya kenal dokter Asro sebagai sesama anggota WA group mobil listrik. Saya bertanya padanya: kalau penyebab gagal ginjal akut itu obat sirup, kenapa baru terjadi sekarang? Bukan dulu-dulu? Bukankah obat sirup paracetamol itu sudah dipakai sejak lama? “Masih diteliti,” tambahnya.

Semua analis pasti tahu teori deviasi: kalau sejak dulu melakukannya tidak apa-apa, kenapa sekarang apa-apa? Di mana deviasinya? Saya tidak akan mempersoalkan itu. Sudah telat. Lebih baik mencari solusi: sebaiknya apa yang harus dilakukan. Para ahli ginjal sepakat: semua keluarga harus mewaspadai ”duo ria” pada anak-anak mereka. Duo ria itu adalah: anuria dan oliguria. Itulah arahan kementerian kesehatan.

Baca juga: Pembaca Disway : Entahlan

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Anuria adalah gejala gagal ginjal yang umum: tidak kencing selama 24 jam. Oliguria juga umum: air kencingnya hanya sedikit. Anda sudah tahu: jumlah air kencing normal adalah 1 sampai 2 liter sehari. Kalau melihat gejala itu segeralah dibawa ke lab –lewat dokter. Periksa urine. Periksa darah. Scan ginjal. Kalau memang harus cuci darah, lakukan.

Masalahnya, tidak semua anak boleh cuci darah. Seperti video yang diunggah dari Manado itu. Anaknyi gagal ginjal akut. Umur dua tahun. Dia baik-baik saja. Periang. Lalu badannyi panas. Diberikanlah obat paracetamol. Karena masih anak-anak diberilah yang berbentuk sirup. Tiap hari. Selama 1 minggu.

Baca juga: Harian Disway Adakan Donor Konvalesen

Tiba-tiba anak itu seperti keracunan. Dibawa ke dokter. Dinyatakan gagal ginjal akut. Si anak harus menjalani cuci darah. Tapi tidak bisa. “Untuk cuci darah berat badan minimal harus 25 kg. Berat anak ini baru 16 kg,” ujar pengunggah video tersebut. Si anak pun meninggal dunia. Pemerintah sudah mengambil jalan yang pintas: melarang menjual dan memakai obat sirup. Untuk sementara. Entah sampai kapan. 

Obat sirup yang dilarang itu dinyatakan mengandung EG dan DEG. Itulah bahan kimia yang kegunaan umumnya untuk mencegah pengentalan. Obat dalam bentuk sirup harus dicampur dengan EG dan DEG, agar tetap cair. Bahkan apa saja yang tidak boleh beku dicampuri EG/DEG. Misalnya air untuk radiator. Juga minuman keras.

Baca juga: Kerelaan Anda!

Tentu produsen obat berbentuk sirup langsung jadi terdakwa. Disway pun menerima penjelasan dari lima pabrik obat ternama. Mereka ramai-ramai melakukan klarifikasi: obat paracetamol sirup yang mereka produksi tidak mengandung DE dan DEG. Di samping melarang penjualan obat sirup, pemerintah juga sigap mencari solusi. Menkes Budi Gunadi Sadikin Jumat lalu mengumumkan ditemukannya obat untuk gagal ginjal akut itu. Namanya: fomepizole. Belum ada di Indonesia. 

Menkes mengimpornya dari Singapura. Dan Australia. Awalnya 200 ampul dulu. Sudah dicoba. Berkhasiat. Bisa menetralkan racun DE. Harganya yang mahal: Rp16 juta per ampul. Ini bukan obat baru. Fomepizole mulai dipakai tahun 1981. Yang membuatnya: Jazz Pharmaceuticals, Inc. Yakni perusahaan farmasi global yang sudah tidak jelas milik negara mana. Awalnya di Amerika, merger, lalu Jazz kini berpusat di Irlandia.

Baca juga: Pajak Roket

Obat sudah ada. Kepanikan reda. Tapi tetap harus dicari apa penyebabnya. Itu juga disampaikan anggota DPR PKS dari Komisi IX Netty Prasetiyani Aher. Tanpa menemukan apa penyebabnya, obat sirup akan terus jadi tersangka tanpa proses peradilan. Bahkan BPOM juga bisa disalahkan. Lembaga pengawasan obat dan makanan itu akan jadi sasaran: bagaimana obat berbahaya itu bisa lolos di pasaran.

Meski belum tentu bersalah obat sirup kini babak belur. Apotek tidak berani menjualnya. Sampai ada kejelasan statusnya. Adakah dengan ditemukannya obat itu nama baik obat sirup akan direhabilitasi? Harusnya belum. Sampai jelas benar apa penyebab gagal ginjal dadakan itu. Anda sudah tahu: ginjal rusak karena racun. Keracunan bahan kimia. Termasuk EG dan DEG dalam dosis yang berlebih. Ginjal Anda bukan radiator yang tahan EG dan DEG.

Baca juga: Alvin Allianz

Tapi gagal ginjal juga bisa karena infeksi. Infeksi, Anda tahu, disebabkan virus. Maka penelitian terhadap pasien gagal ginjal dadakan itu akan bisa menjawab yang mana yang jadi penyebab. Peneliti virus seperti drg Indro Cahyono bisa menjelaskan virus apa saja yang bisa merusak ginjal. “Virus apa saja yang bisa ditumbuhkan di sel ginjal mamalia bisa merusak ginjal,” katanya pada Disway kemarin. Misalnya virus hepatitis A, B, C, D, E. Lalu adenovirus. Dan lihatlah dua jenis virus berikut ini: corona virus dan varicella zoster virus (VZV).

Maka dari 241 anak yang gagal ginjal mendadak itu –133 meninggal dunia– bisa diteliti keracunan apakah mereka itu. Atau virus apakah yang menyerang mereka. Indro berkeyakinan itu terkait Covid-19. Baik dari virus asli maupun dari vaksinasi yang menggunakan vaksin mRNA. Indro sudah sangat mendalam melakukan penelitian itu. Ia juga sudah mengingatkan sejak hampir tiga tahun lalu.

Baca juga: Kaipang Greenhope

Memang sudah ada obatnya. Tapi dengan harga Rp 16 juta per ampul, bagaimana rakyat bisa membelinya. Tentu bisa lewat BPJS. Tapi Indro memilih konsisten di jalur Protokol Rakyat. Di bidang ini pun Indro sudah merumuskan Protokol Rakyat itu: pakai ramuan sapu jagat. Ini bisa dilakukan dengan murah, mandiri, selama tiga bulan. Tidak tergantung pada orang lain, terutama pabrik obat yang kapitalistik. “Tapi bagi yang ginjalnya sudah gagal tidak bisa lagi pakai Protokol Rakyat,” katanya.

Protokol Rakyat ”Sapu Jagat” itu berupa ramuan hasil bumi Indonesia. Terdiri dari 6 macam empon-empon: 1 jari kencur, 3 batang serai, 1 jari lengkuas, 7 bilah bunga pekak, 1 jari temu mangga, 3 siung bawang merah, 1 sendok makan kulit pulo sari/pulo waras.

Baca juga: Membaik Memburuk

Semua itu direbus. Diminum. Mudah, murah, dan mandiri. Istri saya sudah mulai belanja semua itu kemarin. Tinggal temu mangga dan adas pulo waras yang belum dapat. Saya pernah kena Covid. Anak saya juga vaksinasi pakai mRNA. Lebih baik mencegah daripada jadi radiator. (Dahlan Iskan)

Tags: BUMNdahlan iskandiswayDuoriaEks MeteriGinjal AkutPerhatikanRawat

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Cowell Development

Pailit! MA Pertegas Going Concern Entitas Cowell Development 

8 Oktober 2022 20:27
Inocycle

Inocycle Ubah Alokasi 30 Persen Dana IPO untuk Lunasi Utang 

26 Agustus 2021 23:40
Perlintasan kereta api.

KAI Meminta Pemerintah Meningkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan

27 Februari 2022 17:20
Allo Bank

Komisaris, dan Direksi Borong 3,68 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung Rp1,77 Miliar

23 Januari 2022 17:27
ilustrasi

Rencanakan Masa Depan, Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia Hadirkan MiTRUST

20 September 2022 19:35
Jaksa Agung sebut akan tahan Surya Darmadi selama 20 hari

Jaksa Agung Akan Tahan Surya Darmadi Selama 20 hari

15 Agustus 2022 15:31
Presiden Jokowi Perintahkan Jembatan Sei Alalak Dibuka

Presiden Jokowi Perintahkan Jembatan Sei Alalak Dibuka

26 September 2021 16:45
Sah! Pemprov Banten Menjadi Pengendali Baru Bank Banten

Sah! Pemprov Banten Menjadi Pengendali Baru Bank Banten

25 Februari 2024 06:27
Kantongi Restu, Bank Saudara Godok Right Issue 6,4 Miliar Lembar

Kantongi Restu, Bank Saudara Godok Right Issue 6,4 Miliar Lembar

30 Januari 2024 09:27
Mikha tambayong. (indopos/instagram)

Nenek Mikha Tambayong Meninggal Dunia

26 Maret 2022 10:00

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu