indoposnews.co.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia membuka cabang baru di Bogor, Jawa Barat (Jabar). Itu dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan investor sekaligus melanjutkan ekspansi. Sejalan capaian nilai transaksi perusahaan sepanjang 2021 menembus Rp514 triliun.
Nilai transaksi sejak awal tahun hingga Rabu, 22 September 2021, sudah melebihi Rp104 triliun. Realisasi itu melampaui capaian sepanjang tahun lalu sejumlah Rp410 triliun. ”Dengan pembukaan cabang baru di Bogor, kami optimistis nilai transaksi 2021 akan tumbuh lebih besar hingga akhir tahun,” tutur Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas, Kamis (23/9).
Baca juga: Cikarang Listrindo Terbitkan Surat Utang Global USD600 Juta
Hingga 22 September 2021, Mirae Asset Sekuritas masih bertengger diperingkat pertama sebagai perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus mendominasi bursa saham domestik. Perusahaan mencatat nilai transaksi Rp514,17 triliun dengan pangsa pasar 11,07 persen dari total transaksi bursa Rp4.643 triliun sejak awal tahun.
Mengenai pembukaan kantor cabang Bogor, Tae Yong mengaku, langkah itu merupakan penerapan dari strategi ekspansi Mirae Asset Sekuritas untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dan calon investor. Menyusul kedekatan itu, perseroan dapat memberi layanan lebih maksimal kepada nasabah, dan masyarakat produk investasi pasar modal. ”Kami percaya pasar saham retail, service paling tepat kombinasi antara teknologi dengan personal touch. Nasabah, butuh transaksi secara online, tetapi tetap butuh didampingi, karena itu kami tidak berhenti berekspansi,” ulasnya.
Baca juga: Kerek Kinerja, Alkindo Naratama Manfaatkan Sampah Kertas
Tae Yong menyebut, ada lima faktor utama menyebabkan Bogor menjadi pilihan target ekspansi Mirae Asset Sekuritas. Pertama, predikat sebagai salah satu kota terbesar di Jawa Barat dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa. Kedua, penyangga DKI Jakarta dengan 600 ribu orang penduduk berstatus komuter. Ketiga, potensi pertumbuhan Kota Bogor terutama bidang pemukiman, pelayanan, perekonomian, industri, perdagangan, dan pariwisata. Keempat, kota ketiga dari sisi jumlah investor di Jabar, setelah Bandung, dan Bekasi. Kelima, fakta saat ini tercatat sudah lebih dari 4.500 nasabah aktif Mirae Asset Sekuritas bermukim di kota berjuluk Kota Hujan tersebut.
Menyusul pembukaan cabang baru di Jalan Raya Pajajaran No. 84. Bogor Timur tersebut, total cabang milik Mirae Asset Sekuritas menjadi 29 kantor cabang. Angka itu masih akan terus bertambah seiring peningkatan jumlah investor retail berbagai kota di Indonesia. Jumlah cabang itu termasuk tiga di antaranya merupakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di universitas, dan sekolah tinggi. (abg)