indoposnews.co.id – Mantan supermodel Linda Evangelista mengajukan gugatan senilai 50 juta dollar kepdaa prosedur kosmetik yang menurutnya membuatnya “cacat secara brutal” dan mengubahnya kehidupannya
Dalam sebuah posting Instagram, Model Kanada yang kerap menghiasi sampul majalah pada 1990-an, mengatakan dia telah menjalani perawatan untuk mengurangi lemak sekitar lima tahun yang lalu.
“Kepada pengikut saya yang bertanya-tanya mengapa saya tidak bekerja sementara karir rekan-rekan saya berkembang pesat, alasannya adalah karena saya secara brutal dirusak oleh prosedur CoolSculpting Zeltiq yang melakukan kebalikan dari apa yang dijanjikan,” tulisnya dalam postinganya di lansir dari laman reuters Rabu (23/9).
Dia mengatakan menderita efek samping langka yang disebut paradoxical adipose hyperplasia (PAH) setelah prosedur, yang menyebabkan orang mengalami pembengkakan di area yang dirawat.
Baca Juga : KIA Merilis Versi Terbaru Dua Model SUV-nya, Berikut Harganya
“PAH tidak hanya menghancurkan mata pencaharian saya, itu telah mengirim saya ke dalam siklus depresi yang mendalam, kesedihan yang mendalam, dan kebencian diri yang paling dalam. Dalam prosesnya, saya menjadi pertapa,” katanya.
Evangelista mengajukan gugatan pada hari Selasa di pengadilan federal New York terhadap Zeltiq karena kelalaian, iklan yang menyesatkan dan menuduh bahwa perusahaan gagal memperingatkan pelanggan tentang kemungkinan efek samping.
Gugatan itu mengatakan Evangelista menjalani beberapa prosedur antara 2015 dan 2016 untuk mengurangi lemak di paha, perut, punggung, panggul, dan dagunya. Pembedahan korektif tidak berhasil memperbaiki PAH.
Dia menuntut ganti rugi 50 juta dolllar untuk kehilangan pendapatan dan tekanan emosional, dengan mengatakan bahwa dia sekarang tidak dapat bekerja sebagai model dan tidak mendapatkan apa pun dari model sejak 2016. (rim)