Indoposonline.NET – Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Dow Jones menguat 216 poin (0,61 persen) pada level 35.336, S&P 500 surplus 38 poin (0,85 persen) menjadi 4.480, Nasdaq meroket 228 poin (1,55 persen) ke level 14,943, EIDO melesat 0,31 poin (1,48 persen) pada posisi 21.20.
Lompatan Wall Street ditopang kenaikan saham sektor kesehatan diuntungkan pembukaan ekonomi setelah badan obat dan makanan Amerika (FDA) menyetujui secara penuh (bukan lagi hanya pengunanaan darurat) vaksin Pfizer-BioNTech sebagai vaksin Covid-19. Persetujuan itu, makin memberi kepercayaan bagi entitas bisnis, sekolah, dan universitas untuk mendorong kewajiban vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Pengelola Pusat Belanja Tekor, Ketua APPBI Bilang Begini
Setelah mendapat persetujuan penuh FDA, saham produsen vaksin membukukan kenaikan cukup signifikan. Pfizer naik 2,4 persen, BioNTech meroket 9,5 persen, dan Moderna surplus 7,5 persen. Sejalan dengan itu, emiten transportasi juga mengalami hal senada. Delta Airlines melesat 2,8 persen, American Airlines menguat 3,3 persen, Carnival naik 3,9 persen, dan Norwegian Cruise Line bertambah 4,2 persen. Saham sektor energi sebelumnya mengalami tekanan cukup besar akibat perosotan harga minyak mentah juga naik cukup tinggi. Diamondback Energy menguat 5,9 persen, Devon Energy melambung 6 persen, dan Occidental Petroleum bertambah 6,9 persen.
Berdasar data ourworld in data, saat ini jumlah penduduk AS sudah menjalani vaksinasi secara penuh 171 juta orang atau 52 persen dari penduduk. Sedang total dosis sudah diberikan baik suntikan pertama maupun kedua 363 juta dosis. Jumlah itu, diharapkan akan terus bertambah sehingga mampu menciptakan kekebalan komunal di tengah menyebarnya varian delta.
Baca juga: IHSG Positif, Buruan Serbu Saham Elang Mahkota
Menilik data itu, Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas menyebut kondisi itu akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Sementara itu, keputusan pemerintah kembali memperpanjang PPKM dengan aturan lebih longgar berpeluang menjadi tambahan sentimen positif pasar. Indeks diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.070, dan resistance level 6.150. Sejumlah saham laik beli antara lain BBTN support Rp1.400, resisten Rp1.460, LSIP support Rp1.110, resisten Rp1.150, TOWR support Rp1.330, resisten Rp1.360, dan BJTM support Rp710, dan resisten Rp735. (abg)