indoposonline.NET – Penggunaan ponsel dibawa umur memiliki dampak yang cukup besar bagi masa tumbuh kembang anak. Apalagi bagi orang tua yang memberikan akses kepada anak dibawah umur. Peluang telat berbicara menjadi salah satu masalah yang akan dihadapai orang tua.
“Anak tidak boleh sendirian (apalagi di usia dini) ditinggal hanya sama gadget.,” ujar Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta dokter spesialis anak Rini Sekartini dalam webinar bertajuk “Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini”, Sabtu. (24/7)
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta dokter spesialis anak Rini Sekartini menyarankan kepada orang tua agar tidak diberikan akses ponsel atau gadget kepada anak hingga mencapai usia 2 tahun untuk mencegah terjadinya telat bicara. “Bisa dibilang gadget itu jadi musuh utama karena banyak ditemukan anak dengan gadget rata- rata mengalami keterlambatan bicaram” jelasnya
dibutuhkan pendampingsan secara maksimal orang tua bagi anak dibawah umur 2 tahun. “Jadi ini saya titip ke orang tua, sampai usia anak mencapai 2 tahun tidak perlu diberi gadget,” kata dokter Rini.
Baca juga : 5 Tips Mendidik Anak
Di usia anak umur dua tahun, merupakan masa tumbuh keemasan bagi buah hati. di usia terseebut anak akan trumbuh berkembang secara optimal. di usia inilah peran orang tua untuk memberika yang terbaik bagi masa tumbuh kembang mereka. “Mengacu pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, salah satu indikator anak yang bertumbuh dan berkembang dengan baik hingga menginjak usia 2 tahun adalah sudah mampu berbicara dengan lancar,” jelasnya. (rim)