• Redaksi
Selasa, Oktober 14, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Cek! Ini Solusi Jitu Menangkal Lapas Jadi ‘Sekolah Kejahatan’

abu by abu
24 Juni 2024 12:27
Cek! Ini Solusi Jitu Menangkal Lapas Jadi ‘Sekolah Kejahatan’
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kerap kali menjadi ajang narapidana bertukar pengalaman kejahatan. Akibatnya, kala kembali pada masyarakat menjadi lebih lihai, dan berpengalaman. Bahkan, memiliki pengetahuan seputar pengalaman kejahatan baru. 

Namun, apakah lapas menjadi “sekolah kejahatan” bukan sekadar spekulasi. Perlu data, dan bukti untuk menjawab “sekolah kejahatan” secara definitif. Perlu penelitian, dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemasyarakatan Indonesia. ”Penguatan pembinaan, pengawasan, dan koordinasi antar lembaga menjadi kunci untuk memastikan lapas benar-benar menjalankan fungsi sebagai tempat pembinaan, dan bukan “sekolah kejahatan”,” tutur Rospita Adelina Siregar, pengajar Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI), dalam seminar bertitel “Penguatan Pembinaan Narapidana sebagai Upaya Mencegah Lembaga Pemasyarakatan ‘Sekolah Kejahatan’” garapan Pusat Kajian Lembaga Pemasyarakatan FH UKI di Ruang Seminar, Gedung AB Lantai 3, Kampus UKI, Jumat, 21 Juni 2024, Cawang, Jakarta Timur. 

Ktut Silvanita, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI, menyajikan data menarik. Beberapa data menunjukkan salah satu indikasi mengkhawatirkan angka residivisme tergolong tinggi. Di mana, narapidana kembali melakukan kejahatan setelah bebas. Kondisi itu, karena selama di lapas, terpapar dengan budaya kriminal, dan bertukar pengalaman dengan narapidana lain, termasuk residivis. 

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Baca juga: Izin Investor, Pantai Indah Kapuk Private Placement 1,56 Miliar Saham

Berdasar data 2016-2021 lalu, rata-rata jumlah narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) masuk Lapas 130.881 orang. Namun, sekitar 20.319 WBP alias 15,49 persen masuk kembali. Nah, dari data itu, menunjukkan beberapa kendala dihadapi Lapas untuk membina WBP agar tidak masuk kembali.

“Alasan WBP masuk kembali ke lapas, terutama karena kondisi ekonomi. Selain itu, ada kondisi lingkungan seperti stigma negatif masyarakat, dan karena pribadi residivis itu sendiri. Kalau pembinaan dilakukan dengan tepat, WBP dapat menjadi potensi ekonomi, dan menjadi modal Pembangunan,” urai Ktut. 

Ktut melanjutkan pembekalan keterampilan juga perlu diberikan kepada WBP. “Ya, perlu juga ada program pemberdayaan Tenaga Kerja-Warga Binaan Pemasyarakatan (TK-WBP). Program itu, harus bisa meningkatkan, dan melengkapi WBP dengan kemampuan untuk berusaha sehingga memberi  kesempatan memulai bisnis. Program itu, tidak hanya kemampuan finansial tetapi juga mengurangi residivis,” imbuh Ktut.

Baca juga: Tripar Multivision Salurkan Dividen Rp24 Miliar, Ini Jadwalnya

Senada dengan Ktut Silvanita, Guru Besar Fakultas Hukum UI, Harkristuti Harkrisnowo memaparkan beberapa masalah dihadapi Lapas yaitu keterbatasan fasilitas, dan hukum pidana Indonesia masih didominasi pidana penjara. Selain itu, juga beberapa masalah sosial dihadapi mantan narapidana. Mendapat pekerjaan menjadi hal sering dihadapi mantan narapidana setelah kembali kepada kehidupan sosial. 

Oleh karena itu, diperlukan tempat sementara dapat memberi kebutuhan mantan napi sebelum benar-benar kembali kepada masyarakat. Rumah Singgah menjadi solusi dapat memberi kebutuhan bagi mantan narapidana. Konsep Rumah Singgah, menurut Harkristuti, tempat sementara bagi napi memiliki fasilitas berbasis komunitas (residential treatment centers), didirikan untuk memberikan kesempatan, dan peluang transisi terhadap sumber daya komunitas.

Itu penting agar memiliki upaya untuk kembali ke masyarakat sebagai anggota komunitas sehat, taat hukum, dan produktif setelah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan tertentu. “Jadi, konsep rumah singgah atau halfway house yaitu fasilitas berbasis komunitas untuk memberi kesempatan, dan peluang transisi terhadap sumber daya komunitas bagi individu,” tegas Harkristuti.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Dividen Tembaga Mulia USD1,83 Juta

Esensi rumah singgah sebagai wadah dalam proses reintegrasi mantan narapidana ke masyarakat. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal sementara, tetapi juga sebagai jembatan untuk membantu kembali ke kehidupan normal. Beberapa poin penting esensi rumah singgah memberi dukungan transisi. Rumah singgah harus bisa menyediakan tempat tinggal, dan kebutuhan dasar bagi mantan narapidana yang baru keluar dari lapas, yang mungkin belum memiliki tempat tinggal atau pekerjaan stabil. 

Selain memberi keterampilan untuk pekerjaan setelah kembali kepada masyarakat, rumah singgah juga membantu mantan narapidana membangun jaringan sosial. Itu diharap mampu menghindari stigma negatif, dann memberi kesempatan memulai hidup baru dengan lebih positif. Terakhir, rumah singgah melakukan pencegahan yaitu mencegah residivisme. Dengan mendukung, dan pembinaan komprehensif, rumah singgah dapat membantu mantan narapidana kembali ke jalur benar, dan mengurangi risiko untuk kembali melakukan kejahatan. (abg)

Tags: FH UKILapasresidivisRumah SinggahSekolah KejahatanSolusi JituTransisi

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

realme

Realme Luncurkan Pad, Simak Ulasannya

10 September 2021 09:18
Surya Esa Perkasa

Pelototi! Berikut Jadwal Pencairan Dividen Surya Esa Perkasa Rp775 Miliar

20 Maret 2023 06:27
Gempa - indoposnews.co.id

Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Magnitudo 5,2

3 Juni 2021 10:35
film Dune

Simak! Ini Bocoran flm Dune Part Dua

17 Maret 2022 08:26
Lisa BLACKPINK.

Lisa BLACKPINK Siapkan Debut Solo

12 Juli 2021 13:57
Emiten Bandel

Sandang Notasi Khusus 12 Bulan, BEI Kebiri 10 Emiten Ini

20 Juli 2022 17:27
BMKG

BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Belasan Wilayah di Indonesia

20 September 2021 07:39
Toyota

Toyota Sebar Bantuan COVID-19 di Enam RS

2 Agustus 2021 08:24
IHSG

Gerak IHSG Ketat, Telikung Saham BBCA, MIDI, dan TKIM

11 Juli 2024 08:57
Kemendag

Lindungi Konsumen, Kemendag Sambut Positif Hibah Sistem CIER

9 Januari 2022 12:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu