Ia menjelaskan pemulangan keduanya dari Ukraina akibat invasi Rusia merupakan arahan langsung dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk membantu dan memfasilitasi mereka sebelum dipulangkan ke Aceh.
“Karena mereka adalah masa depan dan kegemilangan Aceh nantinya. Jadi Pemerintah Aceh terus memantau sejauh mana perkembangan terhadap mereka,” kata Almuniza.
Sebelumnya seorang mahasiswa Aceh yang kuliah kedokteran di Ukraina Arif Fazilla sudah lebih dulu dipulangkan dari Jakarta ke Aceh, pada Rabu (16/3) lalu.
Baca Juga : Konflik Rusia-Ukraina Tidak Berdampak Signifikan di Ekspor Indonesia
Dalam kesempatan ini, Muhammad Fata yang baru sekitar enam bulan berada di Ukraina untuk mengajar di salah satu sekolah Islam atau sederajat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sana bersyukur karena telah tiba dengan selamat ke tanah air.
“Alhamdulillah kami merasa senang sudah bisa kembali ke Indonesia, ini juga berkat dukungan bantuan dari KBRI di sana yang melakukan evakuasi terhadap kami warga Indonesia,” kata Fata.
Sebelum dipulangkan ke Indonesia, keduanya sempat dievakuasi ke Polandia dari Ukraina oleh KBRI di sana bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya, hingga akhirnya dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui kedutaan besar di Ukraina. (mid)