indoposnews.co.id – Pengurus teras Bank BTN mengembat 8.564.200 helai alias 8,56 juta saham BBTN. Untuk menebus saham sebanyak itu, 10 personel perseroan itu terpaksa merogoh kocek senilai Rp11,21 miliar. Aksi pembelian dilakukan pada harga pelaksanaan Rp1.310 per eksemplar.
Transaksi direksi dan komisaris perseroan tersebut serentak dilakukan pada 13 Juli 2023. Pentolan perusahaan itu melibatkan dua komisaris, dan delapan direksi. Rincian transaksi sejumlah pentolan perusahaan tersebut sebagai berikut. Herry Trisaputra Zuna sebagai komisaris menjala 404.600 lembar pada harga Rp1.310, senilai Rp530,02 juta. Dan, Komisaris Himawan Arief Sugoto 404.600 helai senilai Rp530,02 juta.
Baca juga: Gerakkan Ekonomi, Bank BTN Berkolaborasi dengan Pemkot Kupang
Selanjutnya, Direktur Utama Nixon L.P Napitupulu mengemas 1.014.000 helai alias 1,01 juta lembar sejumlah Rp1,32 miliar. Direktur IT and Digital Andi Nirwoto memborong 963 ribu eksemplar sejumlah Rp1,26 miliar. Direktur Assets Management Elisabeth Novie Riswanti membungkus 963 ribu helai Rp1,26 miliar. Direktur Consumer Hirwandi Gafar menyerok 963 ribu saham Rp1,26 miliar.
Berikutnya, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo mendulang 963 ribu lembar senilai Rp1,26 miliar. Kemudian, Direktur Distribution and Funding Jasmin membungkus 963 ribu eksemplar sebesar Rp1,26 miliar. Direktur Finance Nofry Roni Poetra menjala 963 ribu helai Rp1,26 miliar. Dan, Direktur Human Capital Compliance and Legal Eko Waluyo mengempit 963 ribu lembar sebesar Rp1,26 miliar.
Baca juga: Medio 2023, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Sentuh Rp308 Triliun
”Transaksi bertujuan untuk pemenuhan POJK 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Arman Setiadi, Reporting & Community Development Department Head Bank Tabungan Negara. (abg)