Indoposonline.NET – Indeks Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali bergairah. Indeks S&P 500 mendekati level tertinggi. Indeks Nasdaq memecahkan rekor level tertinggi sepanjang sejarah.
Dow Jones menguat 69 poin (0,20 persen) pada level 33.946, S&P 500 naik 22 poin (0,51 persen) menjadi 4.246, Nasdaq bertambah 112 poin (0,79 persen) ke posisi 14.253, dan EIDO surplus 0,13 poin (0,62 persen) ke level 20.95.
Baca juga: Stabil, Bank Mestika Dharma (BBMD) Sandang Rating idBBB+
Penguatan indeks ditopang lompatan saham sektor teknologi seiring harga bitcoin rebound setelah sempat berada di bawah USD30 ribu. Sementara itu, Tesla sebagai pemegang bitcoin dalam jumlah besar menguat 0,5 persen setelah harga mata uang kripto berhasil kembali naik di atas level USD30 ribu.
Harga bitcoin akhir-akhir ini, terus mengalami tekanan dipicu langkah China memberantas semua hal berbau uang kripto. Sejalan dengan kenaikan Tesla, saham teknologi lain seperti Netflix, Amazon, Apple, Microsoft, Facebook, dan Alphabet juga menghijau.
Baca juga: Ledakan Kasus Covid-19 Redam Lompatan IHSG
Sementara itu, gubernur bank sentral AS, Jerome Powell pada testimoni di depan kongres kembali menegaskan optimistis terhadap proses pemulihan ekonomi. Powell yakin kenaikan inflasi cukup tinggi saat ini hanya bersifat sementara. Selanjutnya, dalam jangka panjang akan berada pada level 2 persen.
Nah, apresiasi indeks bursa Wall Street itu debut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Sementara itu, berbagai langkah penyelamatan diambil pemerintah menurunkan kasus Covid-19 baik dari sisi pencegahan maupun vaksinasi berpeluang masih akan menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks.
Baca juga: Restorasi Lingkungan, Apple Produksi iPhone dari Bahan Daur Ulang
Sepanjang perdagangan Rabu (23/6), Indeks akan bergerak menguat dengan support level 6.050, dan resisten level 6.130. Sejumlah saham laik beli antara lain Bank Mandiri (BMRI) support Rp6.075, dan resisten Rp6.275, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) support Rp3.970, dan resisten Rp4.110, Erajaya Swasembada (ERAA) support Rp670, dan resisten Rp695, dan United Tractors (UNTR) support Rp21.200, dan resisten Rp22.025. (abg)