Indoposonline.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses berbalik arah pada perdagangan Kamis (21/4). Namun, itu tidak menjamin Indeks akan berjaya pada perdagangan selanjutnya. Maklum, Indeks masih belum bisa keluar dari tekanan alias berpotensi untuk melaju jalur negatif.
Tidak disangkal, secara teknikal Indeks terkonsolidasi dengan bertahan di level bullish trendline. Indikator stochastic dan RSI memiliki momentum bearish mendekati area oversold. Indikator MACD memberi sinyal kondisi undervalue terkonsolidasi dengan histogram melambat.
Baca juga: Prihatin, Arus Kas Surya Semesta Internusa Tekor Rp810 Miliar
Karena itu, menurut Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia, secara teknikal Indeks kembali berpotensi bergerak tertekan dengan support 5.953, dan resisten 6.065. Saham-saham dapat dicermati secara teknikal antara lain Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Jabar Banten (BJBR), Bank Mandiri (BMRI), Indomobil Sukses Internasional (IMAS), Vale Indonesia (INCO), Mitra Adi Perkasa (MAPI), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), United Tractors (UNTR).
Mereview perdagangan Kamis (21/4), Indeks surplus 0,02 persen atau 0,94 poin ke level 5.994,18 diskong saham aneka industri naik 3,09 persen, dan Infrastruktur menguat 0,48 persen saat indeks industri dasar tekor 0,75 persen, dan pertanian anjlok 0,75 persen penekan Indeks.
Baca juga: Gilaa! Bos Satu Ini Borong Terus Saham Pelita Samudera
Saham Astra International (ASII) terbang 4,31 persen dengan pembagian dividen dan agresive melakukan diversifikasi bisnis memimpin indeks sektoral. Saham Telkom (TLKM) menguat 1,52 persen setelah memenangkan tahap lelang harga frekuensi 2,3 GHz dan berpeluang mendapatkan tambahan spektrum menjadi pendorong indeks infrastruktur.
Bursa Asia ditutup mayoritas menguat kecuali indeks CSI 300 minus 0,19 persen. Indeks Nikkei menguat 2,38 persen, TOPIX menanjak 1,82 persen, dan Hang Seng bertambah 0,47 persen karena investor fokus pada prospek pendapatan di tengah kebangkitan ekonomi.
Baca juga: Superrr! Kartini Zaman Now Pemborong Utama Obligasi Pemerintah
Hal senada dialami bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (22/4). Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan kebijakan moneter. Indeks Stoxx 600 meroket 0,68 persen, DAX Jerman menguat 0,82 persen, FTSE Inggris surplus 0,62 persen, CAC Prancis naik 0,91 persen, FTSE MIB Italia bertambah 0,98 persen. (abg)