Indoposonline.net – Indeks bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (22/4). Itu dipicu koreksi saham-saham dengan pertumbuhan masih tinggi. Kondisi itu, menyusul laporan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menaikkan pajak keuntungan penjualan aset investasi atau capital gain untuk golongan masyarakat dengan penghasilan tinggi.
Berdasar laporan Bloomberg News, Biden akan menaikkan pajak keuntungan penjualan aset investasi untuk orang kaya sebesar 43,4 persen. Bagi masyarakat berpenghasilan lebih dari USD1 juta akan dikenakan pajak keuntungan penjualan aset investasi 39,6 persen dari saat ini 20 persen.
Baca juga: IHSG Berbalik Arah, Investor Bule Tetap Lepas Saham Rp176 Miliar
Sementara itu, sebelum keluar laporan rencana kenaikan pajak, indeks di bursa Wall Street mayoritas bergerak menguat seiring laporan keuangan emiten kuartal satu tahun ini begitu solid. Lalu, data ekonomi khususnya data ketenagakerjaan sangat bagus. Klaim pengangguran mingguan tercatat hanya 547 ribu, paling sedikit selama masa pandemi Covid-19 dan lebih rendah dari proyeksi 603 ribu.
Efeknya, Dow Jones melemah 321 poin (0,94 persen) pada level 33.816, S&P 500 turun 38 poin (0,92 persen) di kisaran 4.135, Nasdaq terkoreksi 132 poin (0,94 persen) pada posisi 13.818, dan EIDO melemah 0,34 poin (1,57 persen) pada level 21,38.
Baca juga: Pandemi, Ace Hardware Terus Tambah Gerai
Koreksi indeks bursa Wall Street itu, sebut Mino Equity Analyst Indo Premier Sekuritas akan menjadi sentimen negatif di pasar. Perpanjangan masa pelarangan mudik dan koreksi beberapa harga komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Karena itu, Indeks akan bergerak melemah dengan support 5.950, dan resisten 6.040.
Saham-saham patut untuk koleksi Antara lain Bumi Serpong Damai (BSDE) dengan buy on weakness pada support Rp1.140, dan resisten Rp1.165. Mitra Adi Perkasa (MAPI) dengan support Rp790, dan resisten Rp820. Ramayana Lestari (RALS) support Rp830, dan resisten Rp870, Merdeka Copper Gold (MDKA) buy on weakness dengan support Rp2,250, dan resisten Rp2.320. (abg)