indoposnews.co.id – PT Bank Central Asia (BBCA) menginjeksi modal anak usaha, PT Bank Digital BCA senilai Rp2,7 triliun. Menyusul tambahan itu, kini Bank Digital BAC mempunyai modal usaha sejumlah Rp4 triliun. Peningkatan modal anak usaha itu, dilakukan pada September 2021. ”Penguatan modal supaya lebih lincah berinovasi dalam industri pada era digital,” tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (21/10).
Suntikan modal kerja itu, diharap Bank Digital BCA berinovasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, dan memperluas ekosistem. Perlu membnagun performa baik sebelum melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan, Bank Digital BCA terus mencatat kinerja positif.
Baca juga: Cek, Ini Transaksi Komisaris dan Direksi Borong Saham Bank BRI Rp17,17 Miliar
Saat ini, transaksi harian Bank Digital BCA tercatat mencapai 100 ribu transaksi per hari. Selain jumlah nasabah atau akun tercatat, transaksi harian juga menjadi fakta penting untuk menggambarkan kinerja anak usaha tersebut. ”Tentu, kita senang dengan performa Bank Digital, dan produknya sangat milenial banget,” tegasnya. (abg)