Indoposonline.NET – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah menyulap Kapal Motor (KM) Umsini sebagai tempat isolasi apung pertama pasien Covid-19, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Itu dilakukan merespons permintaan Wali Kota Makassar menyusul ledakan kasus Covid-19 Kota Makassar.
Selanjutnya, KM Umsini akan difungsikan untuk menjadi lokasi isolasi bagi pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) hingga pasien Covid-19 bergejala ringan. ”Kami siap membantu pemerintah menekan lonjakan Covid-19,” tutur Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L. Tobing, Rabu (21/7).
Baca juga: IHSG Lanjut Menguat, Borong Saham-Saham Ini
Kenaikan kasus Covid-19 beberapa minggu terakhir menyebabkan ruang isolasi pasien Covid-19 sejumlah rumah sakit, dan lokasi lain terbatas. Sebagai lokasi isolasi apung, kapal akan berlabuh di sekitar Pulau Lae Lae. KM Umsini memiliki daya tampung 804 pasien, dan 60 tenaga medis. Jumlah itu, sesuai kebijakan 50 persen dari kapasitas kapal sehingga protokol kesehatan di atas kapal tetap terlaksana.
Kru kapal bertugas di atas kapal juga akan diganti (rolling) setiap dua minggu sekali. Selama kegiatan isolasi di atas kapal terapung, Pelni akan menyediakan beberapa fasilitas umum. Misalnya, tempat tidur, poliklinik, dan jogging track. Akses menuju top deck akan diberikan sehingga dapat dimanfaatkan pasien sebagai area terbuka untuk berjemur, dan berolahraga. ”Kami harap pasien nyaman selama menjalani isolasi mandiri,” harapnya.
Baca juga: Minim Sentimen Positif, IHSG Bergerak Alot
KM Umsini berada di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (14/7), dan kini telah memasuki tahap persiapan. Deck ekonomi akan disulap sebagai tempat tidur pasien juga telah dipasangi sekat antarbed. ”Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan kesiapan tenaga medis, dan fasilitas penunjang lain untuk dimuat di atas kapal termasuk alat hepafilter,” urai Insan.
KM Umsini salah satu dari 26 kapal penumpang Pelni, dan menyinggahi Makassar pada rute pelayaran. Kapal berkapasitas 2000 pax itu, memiliki rute reguler Kijang-Tanjuk Priok-Surabaya-Makassar-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Kupang (PP). Selama masa PPKM Darurat berlangsung, KM Umsini termasuk salah satu kapal melakukan portstay akibat penutupan sejumlah wilayah.
Baca juga: Perpanjang PPKM Darurat, IHSG Bergerak Datar
Pelni sebagai perusahaan BUMN bergerak bidang transportasi laut, saat ini telah mengoperasikan 26 armada kapal penumpang, menyinggahi 76 pelabuhan, dan melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk pada daerah 3TP.
Di mana, kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. Pelni juga mengoperasikan 16 kapal Rede. Sedang pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 9 trayek tol laut, dan satu trayek khusus untuk angkutan ternak. (abg)