indoposnews.co.id – Ramadan merupakan bulan suci sekaligus momentum sangat spesial bagi masyarakat Indonesia untuk berbagi kebaikan kepada sesama. PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan fokus kepada kebutuhan konsumen, menggunakan momentum bulan ini untuk berbagi kepada masyarakat dalam bentuk makanan berbuka puasa, dan buku saku literasi keuangan kepada 2.500 penerima manfaat.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Home Credit menyalurkan makanan tersebut 35 kota atau kabupaten Indonesia. Khusus Jakarta, Home Credit bekerja sama dengan Kito Rato, komunitas penyandang disabilitas asal Tangerang Selatan memiliki minat terhadap bisnis kuliner dalam menyalurkan makanan sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan ruas jalan utama.
Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Sheldon Chuan mengatakan Ramadan bulan penuh berkah dijalani dengan antusias masyarakat Indonesia. Karyawan keluar sejenak dari rutinitas sehari-hari kantor, dan menjadi sukarelawan untuk menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat. ”Kegiatan ini mempertegas komitmen kami terhadap aspek sosial sejalan implementasi nilai-nilai ESG sejak beroperasi di Indonesia pada 2013,” tegas Sheldon.
Baca juga: Surplus 15 Persen, Laba AKR Corporindo Sentuh Rp2,78 Triliun
Selain berbagi makanan, Home Credit juga menyalurkan buku saku literasi keuangan kepada masyarakat. Buku saku bertajuk “Let’s DoIT Cerdas” itu, rangkuman kelas keuangan rutin diselenggarakan Home Credit melalui berbagai saluran seperti media sosial atau kelas-kelas berbagai tempat macam universitas, dan komunitas.
Nah, d ari buku itu, masyarakat dapat mengenal, dan belajar literasi keuangan dasar seperti penganggaran, dana darurat, investasi hingga pengelolaan cicilan. Pada 2023, Home Credit telah menjangkau lebih dari 6 juta orang melalui berbagai program literasi keuangan. “Saya mengapresiasi komitmen Home Credit terus meningkatkan literasi keuangan Indonesia melalui berbagai usaha,” tegas kata Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Usaha itu, seperti kelas keuangan untuk para mahasiswa, dan pelajar perguruan tinggi dan sekolah, komunitas disabilitas, komunitas perempuan, dan pembuatan konten-konten media sosial, tidak terkecuali menyalurkan buku literasi keuangan kepada masyarakat seperti Ramadan kali ini. “Komitmen Home Credit sangatlah penting dalam meningkatkan literasi keuangan Indonesia baru 49,68 persen pada 2022, sesuai hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” imbuhnya.
Baca juga: Tender Wajib Tuntas, Hengtong Kempit 89,66 Persen Saham Voksel
Selain momentum tepat untuk berbagi, Ramadan juga momen paling menarik bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja pada kuartal I-2024. Hasil riset tim Market Research Home Credit menunjukkan 80 persen responden menganggap Ramadan momen paling menarik untuk belanja, lebih tinggi dibanding Imlek 11 persen, Hari Valentine 5 persen, dan Pemilu 4 persen.
Responden juga mengungkapkan memiliki sejumlah rencana saat Ramadan. Rencana itu, antara lain berpergian 32 persen, membuka bisnis baru 31 persen, membeli pakaian baru 27 persen, dan membeli sejumlah barang seperti smartphone, gadget, furniture, laptop atau komputer dan sebagainya 22 persen.
Baca juga: Tiada Investasi Tanpa Risiko, Ikuti Saran Bahana TCW Ini
“Ramadan kali ini, Home Credit terus berkomitmen membuka kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia melalui penyediaan aneka layanan keuangan berupa pembiayaan barang hingga pembiayaan tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses berbagai barang seperti smartphone, gadget, laptop hingga membuka bisnis baru tersebut.
”Untuk makin memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan smartphone serta tablet, Home Credit memiliki promo menarik berupa bunga 0 persen, dan bebas 1x cicilan. Informasi itu, dapat ditilik lebih lanjut di https://www.homecredit.co.id/promo-dan-penawaran ,” tutup Sheldon. (abg)