indoposnews.co.id – PT Bank Neo (BBYB) merancang right issue 5 miliar lembar. Saham baru itu, dipersenjatai nilai nominal Rp100 per saham. Pemodal berhak menyerap right issue dengan nama terdaftar sebagai pemegang saham pada 12 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.
”Seluruh dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya untuk memperkuat modal inti, modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa penyaluran kredit, dan kegiatan operasional perbankan lainnya,” tutur Agnes Fibri Triliana Dewi, Corporate Secretary Bank Neo.
Baca juga: Kantongi Restu Right Issue 1,65 Miliar Lembar, Bank of India Lakukan Ini
Jadwal tentatif right issue Bank Neo sebagai berikut. Tanggal efektif pada 28 April 2022. Perdagangan saham pasar reguler, dan negosiasi pada 10 Mei 2022, dan pasar tunai pada 12 Mei 2022. Mulai perdagangan saham tanpa HMETD pasar reguler, dan negosiasi pada 11 Mei 2022, dan pasar tunai pada 13 Mei 2022. Recording date pada 12 Mei 2022.
Distribusi HMETD pada 13 Mei 2022. Pencatatan di BEI pada 17 Mei 2022. Periode perdagangan pada 17-23 Mei 2022. Penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD pada 19-25 Mei 2022. Pembayaran pemesanan saham tambahan pada 25 Mei 2022. Penjatahan pemesanan saham tambahan pada 27 Mei 2022. Penyerahan saham hasil pemesanan saham tambahan pada 31 Mei 2022, dan pengembalian uang pemesanan saham tambahan pada 31 Mei 2022.
Baca juga: Borong MESOP, Duo Direksi Serok 420 Ribu Saham Siloam Hospitals
Per 25 Februari 2022, pemegang saham Bank Neo meliputi Akulaku Silvrr 25,28 persen, Gozco Capital 14,81 persen, masyarakat 48,62 persen, Rockcore Financial Technology 6,12 persen, dan Yellow Brick Enterprise Ltd 5,17 persen. (abg)