indoposnews.co.id – Goto Peopleverse Fund (GPF) terus mengalihkan saham Goto Group (GOTO). Kali ini, GPF melepas 32.263.707 helai alias 32,26 juta eksemplar. Transfer saham untuk karyawan, dan konsultan Goto Group itu, telah dibereskan pada 16 Januari 2024.
Seperti biasa, transaksi pemindahan saham tersebut dibantu sekuritas langganan. Yaitu, Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Dengan transaksi itu, timbunan saham GPF perlahan terus mengalami penyusutan.
Tepatnya, menjadi 65,16 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan saham tidak kurang dari 5,42 persen. Mengalami reduksi 0,01 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 65,19 miliar lembar. Tabungan saham sebanyak itu selevel 5,43 persen.
Baca juga: Respons Peleburan Emas Ilegal, Ini Alibi Aneka Tambang
Pada 11 Januari 2024 lalu, GPF menyalurkan saham untuk karyawan, dan konsultan Goto Group sebanyak 182.055.622 helai alias 182,05 juta eksemplar. Santunan saham Goto Group tersebut telah dituntaskan pada Kamis, 11 Januari 2024. Pengalihan saham tersebut dibantu dua sekuritas langganan GPF. Yaitu, Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di 83 Clemenceau Avenue 13-03 UE Square Vistra Cayman Ltd, PO Box 31119, Grand Pavilion, Hibiscus Way, 802 West Bay Road, Cayman Island tersebut, menjadi 65,24 miliar lembar atau 5,43 persen. Mengalami penyusutan dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 65,42 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 5,45 persen.
Per 31 Desember 2023, pemegang saham Goto Group antara lain GPF 65,73 miliar lembar alias 5,47 persen. SVF GT Subco 91,55 miliar helai atau 7,62 persen. Taobao China Holding 104,73 miliar saham setara 8,72 persen. Saham Anak Bangsa 26,88 miliar lembar atau 2,24 persen.
Baca juga: Caplok Petrosea, Petrindo Minta Restu Investor 12 Februari 2024
Andre Soelistyo 9,62 miliar saham A-B atau 0,8 persen. Kevin Bryan Aluwi 5,69 miliar saham A-B setara 0,47 persen. William Tanuwijaya 19,87 miliar saham A-B selevel 1,66 persen. Melissa Siska Juminto 5,07 miliar saham AB alias 0,42 persen. Wei-Je Jacky Lo 652,55 juta saham A alias 0,02 persen.
Pablo Malay mengempit 247,85 juta helai alias 0,02 persen. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir 1,05 miliar eksemplar atau 0,09 persen. Patrick Sugito Walujo 267,25 juta lembar selevel dengan 0,02 persen. Catherine Hindra 493,71 juta helai atau 0,04 persen.
Hans Patuwo menguasai 574,82 juta eksemplar atau 0,05 persen. Masyarakat – warkat – Scrip 2,85 miliar lembar alias 0,24 persen. Masyarakat – non warkat – Scripless 855,78 miliar eksemplar alias 71,24 persen. Saham treasuri 10,26 miliar lembar sebanyak 0,85 persen. (abg)