indoposnews.co.id – PT Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat. Kolaborasi itu, dengan menghubungkan secara digital, layanan BTN Properti milik BTN dengan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) besutan BP Jamsostek.
Menyusul kolaborasi itu, peserta BP Jamsostek dapat memilih dan mengajukan KPR BTN melalui aplikasi JMO via ponsel pintar. ”Sejak 20 Desember 2022 layanan ini sudah dapat dicoba secara operasional terbatas. Tidak hanya kemudahan akses, kredit dapat dinikmati peserta BP Jamsostek beragam Mulai KPR hingga kredit renovasi rumah dengan plafon beragam, dan suku bunga menarik,” tutur Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital Bank BTN, di Jakarta, Rabu (21/12).
Baca juga: Dapat Restu OJK, CIMB Sekuritas Jadi Pembeli Siaga Right Issue BTN Rp4,13 Triliun
Untuk mengakses layanan kredit BTN pada aplikasi JMO itu, peserta BP Jamsostek dapat melakukan registrasi, dan login pada aplikasi JMO. Setelah dinyatakan eligible untuk mendapat layanan tambahan itu, kemudian, peserta BP Jamsostek mengajukan KPR BTN (dhi. menjadi nasabah BTN terlebih dahulu) melalui Menu MLT pada aplikasi JMO tersebut.
Ada berbagai fasilitas menarik bisa didapat seperti Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP). Plafon pinjaman diberikan fitur PUMP maksimal Rp150 juta berdurasi hingga 30 tahun. Kemudian, peserta BP Jamsostek juga bisa mengakses KPR BP Jamsostek dengan maksimal kredit Rp500 juta hingga 30 tahun.
Baca juga: Akselerasi Pemulihan, Bank BTN Dukung WSBI Digitalisasi & Inklusi Keuangan Global
Fasilitas lain juga bisa diakses peserta BP Jamsostek yaitu Pembiayaan Renovasi Rumah (PRP) dengan plafon maksimal Rp200 juta dengan jangka 15 tahun. Bagi peserta dari korporasi, dapat mengakses Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK) untuk pembangunan perumahan pekerja.
Nantinya, pengajuan berbagai fasilitas kredit itu, pengguna JMO hanya perlu mengunggah berbagai dokumen yang diperlukan. Lalu, BP Jamsostek akan melakukan cek eligibilitas atas dokumen tersebut. ”Kalau seluruh dokumen lengkap dan sesuai, proses persetujuan kredit online pasti akan lebih cepat dibanding pengajuan secara manual melalui cabang,” urai Andi.
Baca juga: Gulirkan Pembiayaan Rp400 Triliun, BTN Perkuat Digital Mortgage Ecosystem
Apabila peserta BPJS sudah menjadi nasabah BTN dan melakukan aktivasi BTN Mobile akan berkembang menjadi SuperApps, selain dapat melakukan pengajuan MLT (Manfaat Layanan Tambahan) pada aplikasi JMO, peserta juga dapat menikmati berbagai fitur pada BTN Mobile yang memudahkan peserta melakukan pembayaran, pembelian maupun mengelola keuangan pada superapps BTN tersebut.
SuperApps BTN Mobile ke depan selain memanjakan nasabah bertransaksi secara finansial maupun non-finansial juga memberi akses luas terhadap ekosistem BTN, khususnya Ekosistem Mortgage (Buying, selling, renting and living). Salah satunya BTN Properti. (abg)