indoposnews.co.id – Indoprima Marine melepas saham Pelita Samudera (PSSI) senilai Rp2,78 miliar. Itu setelah salah satu pengendali perseroan tersebut menjual 7.355.600 lembar atau 7,35 juta lembar dengan harga rata-rata Rp378 per lembar.
Transaksi dilakukan antara 12,15,16,17, dan 18 November 2021 dengan harga bervariasi. Pada 12 November 2021, Misalnya Indoprima melepas 1.747.800 lembar dengan harga Rp380 per saham senilai Rp664 juta. Lalu, pada 15 November 2021 melego 300 ribu lembar dengan harga Rp372 per saham sejumlah Rp111,60 juta.
Baca juga: Akulaku Teken Akta Pengambilalihan, Ini Progres Terkini Akuisisi Bank Neo (BBYB)
Kemudian, berlanjut pada 16 November 2021, Indoprima melepas 3.507.800 lembar pada harga Rp374 per saham senilai Rp1,31 miliar. Selanjutnya, pada 17 November 2021, kembali membuang 1 juta lembar dengan harga Rp374 per saham sejumlah Rp374 juta.
Dan, terakhir divestasi dilakukan pada 18 November 2021 sebanyak 800 ribu dengan harga Rp388 per saham senilai Rp310,40 juta. Menyusul divestasi itu, Indoprima kini mengempit saham Pelita Samudera 2,41 miliar lembar atau 44,54 persen. Berkurang 0,1358 persen dari sebelumnya 2,42 miliar lembar atau 44,6782 persen.
Baca juga: Ngebet Rights Issue, Segeni Kinerja Kuartal III-2021 BRI Agroniaga
Saat bersamaan, Harry Tjhen mendivestasi saham Pelita Samudera Rp1,13 miliar. Itu setelah sang direktur melepas 3 juta lembar dengan harga rata-rata Rp377 per lembar. Transaksi dilakukan antara 11,16,18, dan 19 November 2021.
Menyusul aksi itu, kini Harry hanya mempunyai saham Pelita 4 juta lembar atau 0,0738 persen. Tereduksi 5,5381 persen dari sebelumnya 7 juta lembar atau 0,1292 persen. ”Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” tutur Mega Vieri, Approver Pelita Samudera Shipping, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/11). (abg)