Tim SAR gabungan mulai dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian sejak 8-14 September 2021, namun belum ada tanda-tanda terkait dengan 25 ABK yang dinyatakan hilang.
Basarnas Ambon memperpanjang masa operasi pencarian selama tiga hari, tetapi hasilnya tetap nihil.
Dia mengatakan Basarnas Ambon kembali menambah waktu tiga hari untuk melakukan upaya koordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait di Maluku Tenggara maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak 18-20 September 2021 tetapi tidak ada informasi tentang 25 ABK itu.
Baca juga: Mendagri Terbitkan Dua Instruksi PPKM
Dia menyebut dalam peristiwa nahas ini lima ABK dinyatakan selamat, dua lainnya dilaporkan meninggal dunia ketika kapal terbakar, sedangkan 25 ABK lain yang sama-sama melompat ke laut tidak diketahui nasibnya.
“Walaupun upaya pencarian telah ditutup, namun ke depannya bila ada informasi atau tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali,” ujarnya. (mid)