indoposnews.co.id – Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkirakan masih tertekan. Indeks sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (21/9) akan mengitari resistance level 6.113, dan support level 6.000.
Pergerakan tersebut disebabkan sentimen negatif pasar regional yaitu gagal bayar China Evergrande Group. Lalu, sikap pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan. ”Lalu, juga hasil rapat The Fed akan diumumkan pada Kamis, 23 September nanti. Pada rapat itu, The Fed akan kembali memperjelas sikap mengenai tapering,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: Wall Street Merosot, Pemodal Cermati Krisis China Evergrande Group
Secara teknikal saham menarik untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini yaitu saham Tower Bersama (TBIG). Pada perdagangan kemarin, saham Tower Bersama menguat 2,01 persen dengan volume cukup signifikan. Saat ini, resistance saham Tower Bersama berada pada level Rp3.280, dengan support level Rp2.800.
Menilik indikator stochastic, dan MACD mengalami golden cross, ada peluang saham Tower Bersama mengalami penguatan. Karena itu, rekomendasi trading buy saham Tower Bersama dengan target price level Rp3.150. (abg)